Jangan Naik Taksi !!!

Jangan Naik Taksi !!!

Begitulah kesimpulan yang saya dapat dari beberapa referensi buku dan internet mengenai wisata ke Kuala Lumpur, Malaysia. Tak salah memang karena tak semua taksi menggunakan tarif argo dan menerapkan tarif sewa yang harganya jauh berlipat (kecuali taksi khusus dengan tarif yang sudah ditetapkan, seperti taksi bandara).

Beberapa di antara referensi-referensi itu menyarankan untuk menghindari sopir taksi India dan memilih sopir taksi lokal atau berwajah Cina. Bukan soal rasisme, tapi lebih soal pelayanannya.
 taksi


Namun setelah saya mencoba langsung, tak sepenuhnya benar bila kita tahu triknya.
Apa itu? Sederhana saja, hindari naik taksi yang sedang mangkal/ngetem dan carilah taksi yang sedang berkeliling cari penumpang. Kebanyakan dari mereka setuju untuk menggunakan argo. Pastikan dahulu dengan bertanya kepada si sopir taksi tersebut.

Transportasi di Kuala Lumpur boleh dibilang ‘two thumbs up’, kalau pun ingin berpetualang dengan transportasi selain taksi bisa mencoba bus, monorail atau kereta bawah tanah yang tarifnya murah meriah terlebih bila bepergian sendirian.

Naik taksi? Silakan saja..!!!

Tips :

  • Untuk yang bepergian secara grup (3-4 orang), menggunakan taksi lebih menguntungkan dari sisi kenyamanan, ketepatan waktu serta biaya (berbagi biaya).
  • Hindari memilih taksi yang sedang mangkal terlebih pada malam hari karena harga bisa 2 kali lipat bahkan lebih (misal tarif non-argo RM15, tarif argo cuma RM6).
  • Mereka tidak mengenal kata ‘argo’, gunakan kata ‘meter’.

15 comments:

  1. OK.. ini bisa jadi referensi saya, kalo kapan2 saya jalan2 kesana.. :D

    ReplyDelete
  2. Aku seneng numpak Becak wae...
    Murah!

    ReplyDelete
  3. sedikit ngerti mas, di sini (medan) juga saya lebih milih berurusan dengan mereka yang bermata sipit daripada teman bollywood kita, misalnya kalau belanja ke toko mereka, bagi saya pelayanan itu penting..

    ReplyDelete
  4. @ batu : sip..semoga bermanfat
    @ pak mars : ga ada becak pak..
    @ yudi : kebanyakan seperti itu..tapi tidak semua..

    ReplyDelete
  5. masukan yang pas untuk saya lagi siap2 ke KL
    makasih kakang :D

    ReplyDelete
  6. Info yang menarik, tapi saya sendiri lom pernah naik taksi, akan saya save info bermanfaat ini, siapa tahu suatu saat saya bisa naik taksi.

    salam

    ReplyDelete
  7. @ julie, asep : semoga bermanfaat..

    ReplyDelete
  8. Aku gak suka naek TAKsi, biasanya naik YAsi

    ReplyDelete
  9. wow gung nate kesonoh.....ql di sini kan ada taxi argo kuda jugaagggg...

    ReplyDelete
  10. weh..sing bar nang malaysia..ajak dab...

    ReplyDelete
  11. wohooo kapan ya saya bisa kesana

    ReplyDelete
  12. wah ngga pake meter/argo ya?
    Padahal tetangganya di Singapore semua pake argo kan? dan tidka pernah ada wanti-wanti begini. Yang aku bingung biasanya kasih tip berapa.

    Untuk sementara negara Jiran itu tidak ada dalam wishlist ku. Kalau tidak terpaksa, ngga mau ke sana :D

    EM

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada yang pake argo, tapi kalo malem kebanyakan non argo apalagi kalo tahu kita wisatawan...

      Delete
  13. tips yang menarik..kapan y jalan2 kesana hehehe

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya..

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home