Jape Methe

Apurie's Blog

“Kalau rakyat membutuhkan saya, mereka akan mencari saya. Tapi saya tidak akan menyatakan akan maju pada pilpres 2009. Itu tidak mungkin akan saya lakukan”

Itulah jawaban Sri Sultan HB X ketika menjawab pertanyaan di sebuah episode talk show Kick Andy mengenai kesediaan beliau dicalonkan menjadi presiden mendatang, seperti yang dikutip dari buku kumpulan inspirasi Kick Andy.

Namun, kini berbagai spekulasi mengenai keputusan Sri Sultan Hamengku Buwono X maju sebagai calon Presiden pada Pemilihan Presiden 2009 mendatang terjawab sudah. Dalam acara Pisowanan Ageng yang diadakan Selasa (28/10) di hadapan ribuan warga yang hadir, pria yang memiliki nama asli Bendono Raden Mas Herjuno Darpito ini menyatakan siap menjadi Calon Presiden di Pemilihan Presiden 2009 mendatang.

Beberapa warga Yogyakarta pun memiliki pendapat yang beragam. Ada warga yang mendukung dengan langkah beliau ada pula yang gelo (kecewa) bila Ngerso Dalem tidak lagi menjabat sebagai gubernur DIY.

Terlepas dari berbagai macam pendapat masyarakat, saya membayangkan bila beliau benar-benar terpilih menjadi orang nomor satu di negeri ini. Lau, apa iya Ngerso Dalem masih disegani oleh rakyat Jogja? Lalu dengan kekuasaannya sebagai presiden apakah beliau masih mempunyai hubungan mistis dengan Utara (gunung Merapi) dan Selatan (laut kidul)?

Maaf, saya hanya berandai-andai. Tiba-tiba saja muncul rasa sentimental saya terhadap nasionalisme sebagai wong Jogja.

Semalam saya online dan mendengarkan siaran iradio fm sekedar untuk menemani sepi sembari blogwalking. Saya menyimak siaran program Kupas Abis yang kemaren mengupas tentang album baru Sheila on 7, Menentukan Arah. Obrolan menuju ke album soundtrack film layar lebar 30 Hari Mencari Cinta di tahun 2003-an, salah satunya adalah lagu Berhenti Berharap. Secara lirik lagu itu memang dalam banget, mellow abis pas deh buat yang lagi bad mood atau patah hati. Ketika cinta tak berpihak, kebesaran hatilah yang harus dijaga.

Fans The Blues memang harus berbesar hati saat tim kesayangannya takluk oleh permainan agresif The Reds, Liverpool minggu malam (26/10) kemarin. Tim asuhan Luiz Felipe Scolari ini harus menerima kekalahan tipis 1-0 dan melihat Liverpool pulang membawa 3 poin. Kekalahan ini bukan kekalahan biasa karena kekalahan ini menghentikan rekor keperawanan Chelsea di kandang selama kurang lebih 86 pertandingan kandang sejak tahun 2004 sekaligus menggeser posisi Chelsea di puncak kelasemen sementara liga Inggris. Selain itu, "Si Biru" juga belum pernah kalah dalam 29 partai liga.

Di babak kedua ada insiden menarik di mata saya, saat itu ada seorang pemain Liverpool yang dilanggar oleh pemain Chelsea, dan Javier Mascherano mendatangi wasit untuk meminta kartu kuning. Namun justru Javier Mascherano yang mendapat kartu kuning. Javier Mascherano mengulangi kesalahannya di musim lalu bahwa hanya kapten yang boleh protes!.

Aku pulang tanpa dendam

Kuterima kekalahanku

Aku pulang tanpa dendam

Kusalutkan kemenanganmu

(Sebagai fans MU, saya lebih berharap mereka bermain imbang, terlebih MU kemarin hanya bermain imbang 1-1 melawan Everton. Namun, melihat rekor Chelsea kali ini saya mendukung Liverpool. Penggalan lirik lagu di atas hanya mengingatkan kita agar bersikap sportif saat menerima kekalahan, dan yang lebih penting adalah tetap semangat dan jangan berhenti untuk berharap).

gambar di ambil dari sini


Perhelatan olahraga multi nasional yang pertama diadakan, Asian Beach Games, resmi berakhir hari ini 26 Oktober 2008. Indonesia sebagai tuan rumah berhasil menyelenggarakan event olah raga yang diikuti oleh 27 negara se-Asia tersebut dengan sukses. Tak hanya sukses penyelenggaraan, sukses prestasipun diraih tim merah putih. Indonesia sebagai tuan rumah berhasil menjadi juara umum meninggalkan jauh negara-negara lain di belakang. Dengan koleksi 23 medali emas, tim Indonesia melampaui target awal meraih 9 medali emas.

Tampaknya tim Indonesia terlihat terlalu mudah untuk meraih medali. Lihat saja kelasemen akhir perolehan medali dimana jumlah emas yang diraih tim Indonesia terlihat timpang dengan jumlah medali yang diraih oleh negara-negara lain. Sempat memunculkan dugaan dari beberapa pihak bahwa beberapa negara peserta tidak mengirimkan atlet terbaiknya.

Beberapa atlet dan ofisial menganggap bahwa keikutsertaan mereka di ajang Asian Beach Games kali ini adalah sebagai ajang pemanasan ataupun sebagai batu loncatan untuk mempersiapkan diri di ajang SEA GAMES mendatang. Well, apapun itu semoga hasil yang diraih oleh tim Indonesia tidak membuat sombong hati, sebaliknya hasil ini semoga dapat memacu semangat para olahragawan Indonesia untuk dapat meraih prestasi yang lebih bergengsi sehingga dapat mengharumkan nama bangsa di mata dunia. MERDEKA!!!

Hasil manis ini tentu saja menjadi kado yang manis untuk Indonesia dalam rangka memperingati 80 tahun Sumpah Pemuda 1928.


(images taken from www.bali2008.com)

Update :

Pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan mempersembahkan ‘kado manis’ untuk Indonesia dengan menggondol satu gelar di nomor ganda putra dengan menjuarai tournament Denmark Open Series. Pasangan ganda putra peringkat satu dunia ini berhasilmengalahkan pasangan ganda dari China Fu Haifeng/Shen Ye dengan skor 21-18, 21-19.

Sementara wakil Indonesia di ganda putri Rani Mundiasti/Jo Novita gagal menyumbangkan gelar setelah takluk dari pasangan Malaysia Eei Hui Chin/Pei Tty Wong dengan skor 23-21 21-12.

Melihat sekilas buku ini Anda tidak akan menyadari kalo sebenarnya buku ini adalah buku nyleneh. Sekilas gambar sampulnya adalah gambar poster film Ayat-Ayat Cinta yang pernah sukses beberapa waktu silam. Namun bila diperhatikan lagi Anda akan dibuatnya tertawa. Lihat saja, bukan cadar hitam yang dikenakan melainkan masker untuk naek motor! Dari judulnya pun sudah ketauan kalo buku ini buku plesetan berjudul Ayat Amat Cinta.

Apakah buku ini akan mengundang tawa? Mmm..sebaiknya Anda coba sendiri deh. Sebelum membaca keseluruhan buku ini, sebaiknya baca dulu sinopsis yang ada di bagian belakang buku ini, yah…paling tidak Anda akan tersenyum sendiri.

Saya tidak akan mengupas masalah isi buku yang di tulis keroyokan ini, namun ada hal lain yang akan saya sentil. Melihat harga resmi buku ini harganya sekitar Rp. 36.000, namun sampai Gramedia - Samarinda harga membengkak menjadi Rp. 45.000. Sebuah harga yang tidak murah untuk sebuah buku dengan kertas buram.

Title : Ayat Amat Cinta (Sebuah Komedi Cinta Pembangun Tawa)

Author : Boim Lebon, Asma Nadia, Fahri Asiza, dkk

Publisher : Lingkar Pena

Bukan tentang wanita

Hari ini saya sebut sebagai hari putih, hari di mana tak ada aktifitas yang berhubungan dengan pekerjaan alias ga ngantor. Hari ini 23 Oktober 2008 merupakan hari libur ngantor karena adanya pemilihan Gubernur Kalimantan Timur putaran kedua. Sepertinya pilgub kali ini bakalan diwarnai oleh tingginya pemilih golongan putih a.k.a golput.. Hal ini ditambah dengan hujan yang mengguyur sejak pagi menambah kemalasan warga untuk beranjak dari rumah.

Hari ini satu lagi kegiatan hari putih saya, jam setengah satu siang baru bangun sodara-sodara alhasil sarapannya baru jam setengah dua. Yah, anggap saja sedang ‘mutiih’.. Kembali ke pilgub, hari ini menjadi warga yang tidak pantas untuk ditiru - don’t try this at home - karena tidak menggunakan hak pilih dengan baik. Lah, gimana mo milih, terdaftar aja engga !! (pendatang gelap kayanya). Secara, ga tau juga masing-masing calon, walaupun beberapa waktu lalu sempat silaturahmi ke rumah salah satu calon.

Sutralah….sah sudah jadi warga golput. (golput ko bangga!!!)

Berita tentang santet yang dialami oleh artis Gugun Gondrong akhir-akhir ini menimbulkan beberapa pandangan yang berbeda. Ada yang menganggap santet itu benar adanya, dan ada yang menganggap itu hanya untuk mencari popularitas belaka. Dalam video yang beredar, motif sang pelaku yang (mengaku) menyantet Gugun adalah karena dendam. Terlepas dari benar tidaknya berita santet itu, tak bisa dipungkiri bila tak diperilakukan dengan baik dendam bisa berubah menjadi destruktif.

Liverpool juga punya dendam yang sejak lama menghantui selama hampir 18 tahun ‘puasa’ gelar di Liga Inggris. Mereka selalu saja kalah bersaing dengan penghuni The Big Four lainnya. Bahkan dalam 3 musim terakhir, Liverpool hanya finis di tempat 3 dan 4 bersaing dengan Arsenal. Sedangkan MU dan Chelsea memonopoli perebutan peringkat 1 dan 2. Tak ingin menjadi ‘penonton’, Liverpool coba menuntaskan dendam di musim ini.

Aroma magis (baca:semangat juang) anak asuh Rafa Benitez muncul di lima partai terakhir. Setelah tertinggal gol terlebih dahulu, Liverpool memenangkan pertandingan setelah membalikkan keadaan dengan mengejar gol. Sebelum pertandingan melawan Wigan kemarin yang berakhir dengan skor 3-2, Liverpool melakukan aksi comeback saat melawan Middlesbrough (Liverpool menang dengan skor 2-1), Manchester United (2-1) dan Manchester City (3-2) di Liga Primer, hal serupa terjadi di Liga Champions ketika menghadapi Marseille (3-2).



Flashback ke final Liga Champion beberapa edisi lalu, Liverpool melakukan comeback setelah tertinggal 3 gol oleh AC Milan. Hingga 90 menit pertandingan Liverpool dapat menciptakan 3 gol balasan dan akhirnya memenangkan pertandingan lewat drama adu penalti.

Bila Liverpool dapat mempertahankan tren positif ini, sepertinya Liverpool sudah berada di jalur untuk menuntaskan dendam ‘puasa’ gelar di musim ini.

(Liverpool dapat melampiaskan dendamnya secara positif bermodalkan ‘guna-guna’ semangat juang. Terlepas benar tidaknya santet kepada Gugun Gondron, hanya berharap semoga lekas sembuh)

gambar loncat batu pulau Nias diambil dari premierleague.com

Pernah mendengar atau melafalkan kalimat ini? Tentu tahu maksud dari kalimat tersebut kan? Sebuah kalimat penolakan yang sederhana, halus, sopan namun berarti dalam. Kalimat ini tentu saja lebih halus daripada “Sorry, gw ga mau” atau “Sorry, gw ga suka kamu”. Kalimat yang bisa saja berarti ‘neraka’ bagi si penembak, atau saya kiaskan dengan “ketika dunia menjadi gelap gulita”. Tentu saja butuh sebuah kebesaran hati untuk menerima segalanya. Sang pujangga bilang cinta memang tak harus memiliki walaupun cinta ini membunuhku (sang pujangga mungkin fans d’masiv).

Berulang kali kukatakan tak ada yang istimewa

Diantara kita berdua, namun tiada henti kau mencoba

Yakinkan kelak kita lebih dari teman biasa

Maafku hanya ingin menganggap dirimu

Cuma teman saja

Lebih baik kurasa

Bila kau terima saja yang tlah ada

Tak berubah

(Cokelat, Teman Saja, Rasa Baru)

Bali adalah surga dunia. Begitulah kira-kira anggapan turis asing tentang pulau dewata, Bali. Pesona akan keindahan alamnya membuat pulau ini menjadi terkenal di mata dunia dan kini menjadi tempat tujuan wisata kelas dunia. Melalui Bali pulalah Indonesia lebih dikenal di mata dunia. Pesona yang hingga kini masih menjadi daya tarik wisatawan asing.

Karena itupulalah Bali diberikan sebuah kehormatan untuk menggelar ajang perdana olahraga bertaraf internasional 1st Asian Beach Games yang diselenggarakan 18-26 Oktober mendatang. Ajang ini hendaklah menjadi sebuah kesempatan untuk memperkenalkan Indonesia di mata dunia, memperbaiki citra Indonesia setelah tragedi bom Bali yang menenggelamkan citra Bali sebagai tempat tujuan wisata.

Ajang seperti ini mengingatkanku pada PON XVII beberapa waktu lalu di Kalimantan Timur. Kemeriahan penyelenggaraannya begitu terasa baik dari sisi acaranya maupun efek dari penyelenggaraan tersebut. Diharapkan dengan adanya 1st Asian Beach Games ini dapat mengangkat pamor Indonesia di mata dunia. Walaupun tak bisa merasakan menjadi ‘panitia’ kali ini, tapi setidaknya ikut mendukung penyelengaraan 1st Asian Beach Games ini. Cukup dengan posting artikel di blog (halah..)

Ada perasaan tak enak dalam diri saya. Saya bisa membaca gelagat aneh dari kejadian barusan. Hati saya berbisik agar saya ikut melompat turun dan melihat apakah dugaan saya benar. Ada dorongan untuk menolong wanita itu. Lusanya, ketika membuka Koran Pos Kota, mata saya tertuju pada satu berita di halaman depan tentang seorang wanita muda yang mati terbunuh. Perasaan menyesal luar biasa mengguncang hati nurani saya. Ah, seandainya malam itu saya turun, mungkin wanita tersebut tak harus ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.”

Begitulah sebuah kutipan tulisan berjudul Mata Hati yang saya ambil dari buku Andy’s Corner karya Andy F. Noya. Ini adalah buku kedua tentang acara talk show di Metro TV, Kick Andy, setelah buku pertamanya berjudul Kick Andy, Menonton dengan Hati. Bila buku pertama tersebut berbicara mengenai acara di Metro TV tersebut, kali ini Andy’s Corner berbicara dari sisi sang pembawa acara yang terkenal dengan gayanya yang menggelitik dan tanpa basa-basi dalam mengupas informasi dari narasumber. Berbagai pengalaman pribadi Andy F. Noya tertuang di buku ini, salah satunya adalah kutipan di atas tadi.

Setelah Ganti Hati (Dahlan Iskan) dan 168 Jam Dalam Sandera (Meutya Hafid), buku ini layak untuk dijadikan sumber inspirasi pribadi.

“Semua pengalaman hidup itu membuat saya marah jika kepada pedagang kecil, istri saya mencoba melakukan tawar-menawar hingga titik darah penghabisan. Tadinya dia bangga sebagai istri berhasil menghemat sejumlah uang belanja. Tapi, sekarang, tawar-menawar hanya untuk kepuasan. Setelah “menang”. Uang kembalian diberikan kepada si pedagang.” (Andy’s Corner page. 140)


(hanya berbagi sebuah e-mail yang masuk. Semoga bermanfaat)


Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, kiyai atau siapa saja yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut,seorang kiyai.


Pemuda : Anda siapa dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Kiyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan Anda.

Pemuda : Anda yakin? Sedangkan Profesor dan ramai orang yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya.

Kiyai : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.


Pemuda : Saya ada 3 pertanyaan:

  1. Kalau memang Tuhan itu ada,tunjukan wujud Tuhan kepada saya
  2. Apakah yang dinamakan takdir
  3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaitan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras.


Pemuda : (sambil menahan sakit) Kenapa anda marah kepada saya?

Kiyai : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.

Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.

Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.

Kiyai : Jadi anda percaya bahawa sakit itu ada?

Pemuda : Ya!

Kiyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!

Pemuda : Saya tidak bisa.

Kiyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama....kita semua merasakan kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.

Kiyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?

Pemuda : Tidak.

Kiyai : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima tamparan dari saya hari ini?

Pemuda : Tidak.

Kiyai : Itulah yang dinamakan takdir.

Kiyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?

Pemuda : Kulit.

Kiyai : Terbuat dari apa pipi anda?

Pemuda : Kulit.

Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Sakit.

Kiyai : Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat dari api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk syaitan.

Sekarang anda mempunyai dua pilihan:

1. Biarkan e-mail ini tetap dalam mailbox anda (dan kena pula tamparan dari 'u know who')

2. Forward e-mail ini kepada orang yang anda kasihi dan Insya Allah keredhaan Allah akan dianugerahkan kepada setiap orang yang anda kirimi.

Wasalam

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika
Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu
.

Amin ....

Teringat saat ku masih duduk di bangku SMP di Yogyakarta, makanan ringan ini termasuk makanan favoritku yang biasa aku dapatkan di kantin sekolah. Teksturnya yang renyah, rasanya yang manis bercampur dengan rasa pedas terasa nikmat di lidah. Setelah habis satu bungkus, ingin rasanya lagi, lagi dan lagi. Sebuah makanan ringan yang bisa didapatkan –waktu itu- dengan beberapa keping uang seratus rupiah. Meskipun saya kurang suka dengan rasa pedas, toh tetap enjoy aja saat menikmatinya.

Wayne Rooney adalah penyerang timnas Inggris dan Manchester United (MU) yang dikenal dengan sifatnya yang bengal. Sebagai seorang striker, ketajaman Rooney sempat dipertanyakan oleh publik. Musim lalu Rooney bahkan kalah dalam produktifitas gol dengan rekan satu timnya di MU, Cristiano Ronaldo yang notabene adalah seorang winger.

Menyadari kritik yang berdatangan, Rooney menjawab dengan penampilan impresif di beberapa pertandingan terakhir. Motivasinya pun meningkat, gol demi gol ia ciptakan. Kehadiran penyerang Dimitiar Berbartov juga ikut memotivasi penyerang berusia 23 tahun itu. karena gol demi gol yang ia ciptakan akan menjamin posisinya di tempat utama skuad Setan Merah besutan Sir Alex Ferguson.

Di pertandingan timnas Inggris, ia menyumbangkan gol pada laga melawan Kroasia 10/09/08 lalu setelah ‘puasa’ gol sejak Oktober 2007. Di pertandingan semalam melawan Khazakstan, Rooney menyumbang 2 gol dan mengantar kemenangan Inggris 5-1 di pertandingan kualifikasi piala dunia 2010.

Di MU, Rooney terakhir mencetak gol saat menghadapi Blackburn minggu lalu meneruskan umpan datar Cristiano Ronaldo dari sisi kiri pertahanan Blackburn yang mengantar MU unggul 2-0 atas Blackburn dilanjutan liga utama Inggris (EPL).

Dengan grafik penampilan yang cukup impresif, diharapkan Rooney dapat kembali menjadi striker lincah yang haus gol dan menjadi goal getter yang tajam dalam menyelesaikan umpan-umpan rekan setimnya.

(Keripik pedas cemilan favorit saya dan kritik yang diterima Rooney memang tak ada hubungannya, tapi setidaknya keduanya dapat memberikan rasa nikmat tergantung dari sisi mana kita menyikapinya. Kalau gak pedas tentu kurang nikmat, kalau gak ada kritik tentu kurang membawa motivasi)

Bermain di paid review merupakan hal yang lumrah bagi blogger di jaman sekarang ini. Bagi seorang pemula, salah satu kendalanya adalah penggunaan bahasa Inggris sebagai syarat utama dalam menulis sebuah review. Saya sendiri adalah salah satu contohnya, dengan pengetahuan grammar yang pas-pasan membuat saya merasa ragu untuk memulai di ‘permainan’ ini. Bermodalkan keberanian untuk bertanya dengan yang sudah ahli, akhirnya sayapun ‘nyemplung’ juga.

Kini, meskipun masih belum ‘cangggih’ dalam menulis review, tapi setidaknya ada peningkatan dalam grammar dan vocab saya. Bagi blogger yang ingin iseng-iseng mencoba main di paid review, jangan berkecil hati soal kemampuan bahasa ingrris yang pas-pasan.

Kini tersedia berbagai macam kamus penerjemah yang dapat membantu untuk membahasakan segala pemikiran dalam bahasa Inggris.

Awal saya bermain paid review, saya menggunakan Alfa Link electronic dictionary. Kemudian saya menggunakan software Kamus 2.0 dan kamus online di Kamus.net. Kini ada pilihan yang leibh mudah, yaitu menggunakan fasilitas kamus dari om google. Google Translate dapat digunakan menerjemahkan kalimat dengan mudah dan hasilnya saya anggap mendekati sempurna karena biasanya terdapat 1-2 kata yang tidak sesuai, tinggal menyesuaikan secara manual.

Nah, selain menambah tabungan dollar, paid review ternyata juga bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, setidaknya bertambah kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa Inggris. Setuju?

Akhirnya ku menemukanmu, saat ku bergelut dengan waktu. Telah lama aku mencarimu karena ku tergoda akan indahnya dirimu. Halus kulitmu memancarkan pesona elegan, hitam manis membalut kemolekan tubuhmu yang langsing dan seksi. (halah..ngomong apa sih)

Nah, ini dia yang bikin ngomel-ngomel hari Minggu kemaren. Intinya udah beli barang tapi ko ga dianter-anter. Udah ngomel2 ama bosnya akhirnya kuambil sendiri aja bw mobil daripada ga nyampe-nyampe. Ini adalah hasil survey di beberapa lokalisasi lokasi toko, ternyata malah da pameran di mall deket kantor.

Lumayan buat menghapus dahaga akan Discovery Channel, National Geography dan English Premier League. Thanks untuk kang anang dan bune atas infonya.



(CS-21Z58MN Samsung SlimFit TV Piano Black, gambar dari http://samsung.com/id)

Banyak definisi mengenai sebuah kemenangan, kemerdekaan atau kesuksesan. Benar kata orang, mempertahankan lebih susah daripada mendapatkannya. Jatuh bangun untuk mendapatkan sebuah kesuksesan masih belum cukup untuk sekedar mempertahankannya. Siapa yang dapat menyangkal makna kalimat ini? Sebuah keperawanan gadis sejatinya dapat dipertahankan hingga titik darah perjuangan, namun lagi-lagi benar kalimat di atas tadi, mempertahankan lebih susah daripada mendapatkannya.

Arsenal benar-benar memahami maksud opening di atas. Masuk dalam jajaran Big Four – bersama Chelsea, ManUtd dan Liverpool – Arsenal menjadi kekuatan yang tidak mudah untuk digoyahkan. Terlebih, Arsenal dihuni oleh skuad muda yang energik yang berpotensi menggoyahkan dominasi Chelsea dan Manchester United dalam perburuan gelar juara. Kandang Arsenal, Emirates Stadium pun menjadi neraka bagi setiap klub yang berlaga di sini. Sejak 17 bulan silam tak satu timpun yang berhasil mencuri poin dari kandang Arsenal, maksimal mereka hanya berbagi angka dengan Arsenal. Dengan kata lain, Arsenal tak pernah mengalami kekalahan sejak April 2007.

Namun, kenyataan itu berubah, keperawanan (baca: torehan kemenangan) Arsenal terenggut oleh minggu lalu. Arsenal tunduk oleh semangat juang Hull City dengan skor 2-1. Lebih menyakitkan lagi, Hull City adalah tim promosi dari divisi Championship yang notabene secara di atas kertas Arsenal lebih banyak dijagokan. Entah apa yang terjadi dengan Arsenal, bahkan satu-satunya gol Arsenal lahir karena aksi bunuh diri pemain Hull City, Paul McShane di menit 51. Kekalahan ini sekaligus menjadi ‘kado’ bagi Arsene Wenger yang sedang merayakan 12 tahun kebersamaannya bersama Arsenal.



Selain Arsenal, Chelsea juga mempunyai rekor yang menakjubkan. Sejak era Jose Morinho, Chelsea belum pernah kalah di Stanford Bridge, kandang Chelsea. Minggu lalu, Manchester United hampir saja mengoyak ‘keperawananChelsea di kandang bila saja Chelsea tak menyamakan kedudukan di 20 menit terakhir. Yah, itulah bola selalu berputar.

(Maaf, sebuah postingan telat karena sebuah berbagai kesibukan menjelang lebaran kemarin.. Gambar dicolong dari detiksport.com)

Lebaran adalah momen yang paling tepat untuk meminta maaf - dan saling memaafkan - atas segala kesalahan yang pernah dilakukan. Melalui momen inilah seolah kita dibangunkan dari tidur panjang kita mengenai fitrah menjadi manusia itu sendiri. Seolah kita tersadar banyak kesalahan yang telah kita perbuat. Namun seyogyanya kita tak perlu menunggu momen seperti lebaran ini untuk menyadari kesalahan kita. Masih banyak saat-saat yang bisa kita gunakan untuk instrospeksi diri.

Seorang wasit profesional, Rob Styles, menyadari kesalahannya dan akhirnya meminta maaf. Minggu lalu saat Manchester United menjamu Bolton di Old Trafford, Styles membuat sebuah keputusan kontroversial dengan memberikan hadiah penalti kepada MU, setelah aksi dribling Cristiano Ronaldo dihentikan oleh bek Bolton, Jlloyd Samuel, di dalam kotak penalti.

Keputusan ini menjadi berita hangat di media Inggris karena aksi tackling bek Bolton terlihat bersih dari pelanggaran karena kaki Samuel lebih dulu menyentuh bola. Rekaman pertandinganpun mengatakan hal yang sama. Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, bahkan mengaku kaget dengan penalti yang diberikan oleh timnya yang akhirnya menang 2-0.



Tahun lalu, Stleys dihukum karena salah memberikan penalti kepada Chelsea di Anfield yang kemudian membuat Chelsea sukses mengimbangi Liverpol 1-1. Style kembali dihukum saat ia menghadiahi penalti kepada Birmingham City dalam partai kontra Manchester City bulan Maret yang lalu.

Merasa telah membuat keputusan yang salah, iapun meminta maaf kepada Bolton. Di headline media lokal pun tertulis I’m so sorry. Ya, apapun kesalahannya yang penting ada kesadaran dan ada niat baik untuk meminta maaf.

Bagaimanapun juga karena kita – termasuk Styles – adalah manusia biasa.

(gambar : premierleague.com)

Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home