Bagi penggemar fotografi, alat perekam khususnya kamera menjadi barang bawaan wajib ketika berpergian melakukan perjalanan ke suatu tempat terutama ke tempat wisata di luar kota atau bahkan luar negeri. Merekam berbagai kegiatan, penduduk lokal dan tempat sekitar akan menjadi cerita yang menarik untuk dikenang, terlebih ke tempat yang mungkin tidak akan Anda datangi untuk yang kedua kalinya.
Agar foto perjalanan Anda lebih berkesan, beberapa hal di bawah ini mungkin bisa menjadi inspirasi Anda.
Memotret objek simbol kota menjadi menu wajib, selain berupa bangunan berfoto dengan latar belakang papan penunjuk jalan bisa menjadi alternatif. Suatu saat bila Anda melihat foto ini kembali Anda akan langsung teringat akan lokasinya.
2. Transportasi
Beberapa kota/daerah memiliki sarana transportasi khas, Anda bisa memotret salah satu transportasi bersama diri Anda atau dengan latar belakang keramaiannya. Berfoto dengan latar belakang stasiun atau bandara adalah contoh ide lainnya.
3. Detail Arsitektur
Saat mengunjungi bangunan bersejarah atau berasitektur tak ada salahnya merekam detail bangunannya di samping bangunan itu sendiri secara keseluruhan.
4. Keramaian Kota
Bila berkunjung ke luar negeri, memotret keramaian kota seperti lalu lintas (atau kerumunan penyebrang jalan di Tokyo) akan memberikan cerita yang berbeda tentang keramaian kota.
Bila memungkinkan berfotolah dengan penduduk lokal, terutama bila mereka sedang mengenakan pakaian adat atau sejenisnya. Ambil gambar mereka saat sedang melakukan aktifitas. Bila Anda memiliki lensa zoom, ini akan memudahkan untuk mengambil gambar secara diam-diam (candid). Bila tidak, mendekatlah ke objek dan jangan lupa meminta ijin kepada orangnya bila dirasa perlu.
6. Foto Malam
Jangan kemasi perlengkapan kamera Anda saat senja datang. Beberapa tempat seperti pantai menawarkan pemandangan matahari terbenam yang sayang untuk dilewatkan, Bila tidak, ambil foto saat blue hour yaitu sesaat setelah matahari terbenam (biasanya hanya berlangsung sekitar 15-20 menit) di mana langit akan tampak biru memesona bila diabadikan dengan kecepatan rendah. Beberapa tempat lainnya justru terlihat menarik saat malam tiba. Gunakan tripod atau sejenisnya untuk mengambil gambar dengan kecepatan rendah untuk hasil maksimal.
Mainkan komposisi dan sudut pengambilan gambar untuk mendapatkan gambar yang tak biasa namun masih memiliki cerita. Manfaatkan ornamen alam seperti lubang angin, jendela, dedaunan, ranting, pohon atau sejenisnya untuk menciptakan framing.
Selamat berwisata!
keren...
ReplyDeletetapi ntah kapan bisa jalan-jalan berwisata...
baiklah kakak, biasanya aku melakukannya pake faktor mood saja :D
ReplyDelete@piyen : planning dulu..
ReplyDelete@fenty : mana oleh2nya?
Urusan foto memfoto, kayaknya Saya masih perlu belajar dari Kakang Prabu
ReplyDeletefoto perjalanan saya banyak banget,sampai nggak tahu harus taruh di mana lagi,hardisk dan penuh...tapi saya nggak pernah peduli dengan momentum aturan yang ribet...
ReplyDeletemisalkan ..kalau ambil foto ini harus dgn cara itu,kalau ambil gambar ini harus pada waktu ini..bla..bla....
momentum tidak bisa datang 2X..kalau kita terlalu perhitungan banget,hasilnya malah meleset...
natural aja,natural lebih baik
sebenarnya bukan aturan, melainkan panduan. bila sudah terbiasa maka panduan2 tersebut nantinya akan terlaksana di luar kepala, otomatis ketika menemukan tempat yang cocok untuk difoto maka langsung jepret.
DeleteSama ketika menggunakan sepeda motor dg persneling, kaki layaknya mesin otomatis yg tahu kapan pindah gigi.
kang prabu,
ReplyDeletethanks for the tips. harusnya setiap sebelum bepergian saya hapalin poin-poin di atas dulu yah. hehe...
http://www.dioznardo.blogspot.com/
@pak mars : sama2 belajar pak
ReplyDelete@goest_wid : kalo sudah biasa, pastinya yang seperti ini diluar kepala gak perlu perhitungan yang lama. tinggal jepret..jadi..!!
@Dio : buat latihan, buat pemula.. semoga bermanfaat
wah aku kalo jalan keseringan foto diri nya hahaha
ReplyDeletega masalah..harus juga buat kenang-kenangan di album foto..
Deletetips yang menarik, tapi lebih sangat menarik jika kamu nyumbang kamera DSLR ke aku, tak fotokan yang bagus-bagus dech... :p
ReplyDeletenah kalo yang ini jangan ditiru ya...
DeleteAku tetap kesengsem sama gambar Through The Chain-mu itu. BTW, aku ada ide untuk diriku sendiri, yaitu membukukan foto-foto perjalanan dari Jogja, Bali, Bromo, Jombang, sampai Surabaya yang ada di akun flickr-ku dalam sebuah Photo Book, keren mestine.
ReplyDeletebeneran deh..keren abiz..segera dicetak gih....
Deletetips yang menarik masbro. kalo dari pengalaman sampeyan sendiri point nomer berapa yang paling banyak menghasilkan foto perjalanan yang bagus?
ReplyDeleteno.7..paling sering foto kayak gitu...
Delete