Jape Methe

Apurie's Blog
Showing posts with label Akademi Berbagi. Show all posts
Showing posts with label Akademi Berbagi. Show all posts

Apa yang terlintas di pikiranmu saat mendengar HIV/AIDS? Mematikan, darah, seks bebas atau mengerikan? Banyak kata yang bisa mendeskripsikan HIV/AIDS dalam satu kata karena banyak hal pula yang perlu diketahui tentang HIV/AIDS.



Akademi Berbagi Samarinda mengadakan kelas ke-17 yang bertemakan tentang HIV/AIDS yang diisi oleh pemateri Ellie Hasan (@EllieHasan), aktivis/pekerja sosial AIDS dari LARAS FOUNDATION (Lembaga Advokasi dan Rehabilitsai Sosial).




Peran pers yang berfungsi sebagai penyedia dan penyambung informasi memiliki dampak yg bermacam-macam untuk pembaca. Sebuah berita bisa membentuk sikap kognitif, afektif dan juga bisa malah memperburuk keadaan.


Membuka usaha sampingan sebagai awal menekuni dunia bisnis sudah menjadi hal yang banyak dilakukan oleh pekerja ataupun mahasiswa. Selain untuk menyalurkan hobi, berwiraswasta juga bisa menjadi jalan untuk mencapai kebebasan finansial.

Dalam kelas ke-15 Akademi Berbagi Samarinda pembicara @ahadiabdul berbagi cerita dan kiat tentang dunia usaha. Diawali dengan cerita pengalaman pribadi dan cerita tentang merek dan tokoh terkenal, beliau memberikan pencerahan tentang memulai sebuah usaha terutama bisnis kreatif.



Kelas Akademi Berbagi Samarinda pada bulan November ini mengadakan 2 kelas yakni kelas ke-13 bertema Jurnalistik dan kelas ke-14 dengan tema Kita dan Internet. Untuk kelas ke-14 ini selenggarakan di Balai Bahasa Universitas Mulawarman dengan pembicara @jarkujua sebagai admin akun @SamarindaUpdate dan @boteell.

Kelas ke-14 terbagi menjadi 2 sesi, pada sesi pertama diawali dengan pemutaran film Linimassa 2 yang bercerita tentang kehadiran internet di beberapa pelosok daerah di Indonesia berserta manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.
Pada sesi kedua admin @SamarindaUpdate berbagi kisah tentang keberadaan akun @SamarindaUpdate serta seluk beluk di belakang layar. Sesi kedua diakhiri dengan tanya jawab mengenai seputar media sosial.

Kelas ke-14 Akademi Berbagi Samarinda dengan tema 'Kita dan Internet'

Kelas ke-13 Akademi Berbagi Samarinda mengambil tema jurnalistik dengan judul 'Jurnalistik 101'. Sesuai dengan namanya, maka kelas ke-13 mengulas tentang pengetahuan dasar jurnalistik, teknik membuat artikel hingga mencari inspirasi untuk penullisan artikel. Acara ini diselenggarakan di ruang AXIOO SMKN 7 Samarinda dengan pembicara @yoyokexpresi dari majalah Expresi Pluz Kaltim.

Salah satu bagian yang disampaikan adalah salah satu kendala dlm menulis yakni kekurangan perbendaharaan kata dan pemilihan kata (diksi). Hambatan ini bisa dikurangi dengan banyak melakukan aktivitas membaca karena dengan membaca kita bisa mengenal kosakata baru yang bisa membantu kita dalam mengembangkan ide tulisan dan kerangka tulisan.
Kelas Akademi Berbagi Samarinda ke-11 (#AkberSMR11) diadakan pada hari Sabtu (17/9) di Balai Pusat Bahasa Universitas Mulawarman dan berbagi tema tentang dunia Master of Ceremony (MC) bersama narasumber yang biasa berkecimpung sebagai penyiar dan MC di berbagai acara yaitu @NINK079.

Dalam kelas ini narasumber membeberkan informasi mengenai dunia MC dan seluk beluknya yang terkadang tidak diketahui oleh orang awam. Tak ketinggalan dipaparkan tips menjadi MC yang baik, etika nge-MC serta cara mengatasi beberapa kendala yang biasa ditemui seperti grogi.

Beberapa waktu lalu Akademi Berbagi Samarinda mengadakan kelas dengan tema “Menulis Blog Jadi Buku” bersama Khrisna Pabichara, penulis buku Sepatu Dahlan. Kelas tersebut merupakan kelas ke-10 Akber Samarinda dan katanya merupakan kelas yang paling “wah” daripada kelas-kelas sebelumnya. Hal ini dikarenakan kelas diadakan di salah satu meeting room di hotel Grand Victoria, Samarinda. 

Akademi Berbagi Kelas ke-10 Akber Samarinda ini merupakan kelas perdana saya. Bila ada tema yang menarik dari Akber Samarinda rasanya ingin datang mengikuti kelas, tetapi selalu terkendala dengan jadwal pribadi yang tak bisa ditinggalkan.

Beruntung di kelas ke-10 waktunya pas dan temanya pun gue banget sebagai blogger. Di kelas ini Khrisna Pabichara sebagai pembicaranya berbagi pengalaman mengenai kisah singkat perjalanan hidupnya menjadi penulis hingga akhirnya dapat menyelesaikan buku Sepatu Dahlan dalam waktu 8 hari. Tak lupa beliau memberikan kiat-kiat menulis, kendala dalam menulis serta solusinya. Acara tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh peserta dan tak ketinggalan sesi foto bersama. 
Previous PostOlder Posts Home