Jape Methe

Apurie's Blog

Terjawab sudah akhir dari petualangan maskapai penerbangan nasional Batavia Air, setelah gagal diakuisisi oleh Air Asia beberapa waktu lalu akhirnya PT Metro Batavia dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Maskapai yang berdiri tahun 2002 ini tak memiliki catatan buruk soal kecelakaan penerbangan, armadanya terbilang baru menggunakan Airbus A319 dan A320. Maskapai ini menjadi salah satu maskapai favorit saya untuk penerbangan rute Balikpapan-Jogja atau sebaliknya.

DSC03397

Semoga rute-rute yang ditinggalkan Batavia Air segera diisi oleh maskapai lainnya. Good bye Batavia Air……



Pasar gemuk penerbangan dari Balikpapan semakin dinikmati maskapai penerbangan di Indonesia, setelah Garuda Indonesia membuka rute Balikpapan -Yogyakarta (BPN-JOG) kini maskapai yang masih satu apa dengan Garuda Indonesia, Citilink membuka rute yang sama pada tanggal 23 Januari 2013. Bersamaan dengan itu Citilink juga membuka rute Balikpapan - Solo (BPN-SOC).

Ketika melakukan perjalanan udara dengan pesawat terbang, saat check-in penumpang diberikan boarding pass yang berisikan nomor kursi di dalam kabin pesawat. Tidak jarang kursi yang kita dapatkan tidak sesuai dengan keinginan karena beberapa hal seperti jauh dari lavatory, jauh dari pintu keluar, berada di tengah atau karena alasan lainnya.

Untuk menyiasatinya kita bisa memilih posisi tempat duduk yang sesuai dengan keinginan saat mendaftar di check-in counter. Bila ingin menikmati pemandangan awan dan biru langit pesan saja kursi dekat jendela (kolom A atau F), bila tak ingin repot saat menuju ke toilet pesan kursi di lorong (kolom C atau D).

Bila ingin mendapatkan ruang gerak kaki yang lebih leluasa, pilih saja kursi baris paling depan.atau di kursi baris pintu darurat.

jendela

Sampai saat ini, penumpang tidak dilarang untuk memilih tempat duduk di pesawat dan tidak dikenakan biaya tambahan kecuali maskapai Air Asia dan Citilink (?)

Tingkat Keselamatan

Tahukah kamu bahwa pemilihan kursi duduk di pesawat dapat menentukan hidup dan mati? Walaupun tidak semua para ahli setuju, namun memilih duduk di kursi bagian belakang dapat meningkatkan tingkat keselamatan penumpang saat terjadi kecelakaan pesawat.

Seperti dikemukakan dalam tayangan Air Crash Investigation : Typhoon Takeoff bahwa tingkat keselamatan penumpang saat terjadi kecelakaan pesawat yang duduk di bagian belakang sebesar 69%, yang duduk di bagian tengah 54% dan yang duduk di bagian depan 49%.

Tentu saja, ini bukan soal takdir yang sudah diatur oleh Dia. Ini hanya angka harapan hidup saat terjadi kecelakaan.

Karena alasan kenyamanan, saya biasanya memilih tempat duduk dekat jendela agar sesekali bisa melihat indahnya cakrawala. Kecuali untuk penerbangan malam, apa yang bisa dinikmati di luar jendela? Nah, di mana letak kursi favorit kamu?

Melakukan perjalanan pada malam hari dengan pesawat terbang merupakan salah satu cara bagi traveller untuk menghemat biaya akomodasi penginapan di tempat tujuan. Terbang malam dengan durasi lebih dari 5 jam bisa dimanfaatkan untuk beristirahat di dalam pesawat.

Lion Air

Bagaimana bila terbang malam untuk rute jarak dekat yang hanya menempuh 1-2 jam perjalanan udara? Bila menggunakan maskapai full board service penumpang bisa menikmati inflight entertainment berupa musik atau video on demand yang tersedia di setiap kursi penumpang seperti yang hadir di Boeing 737-500 Garuda Indonesia.

Bila tidak, membaca inflight magazine, buku atau memejamkan mata menjadi pilihan. Menikmati pemandangan di luar pesawat juga tidak memungkinkan karena hanya kegelapan yang hadir, sesekali lampu-lampu kapal, mercusuar atau entah apa, terlihat begitu kecil dari ketinggian.

Ketika kegelapan menyelimuti ruang luar pesawat di ketinggian 35.000 kaki, hanya lampu navigasi di winglets pesawat sebagai hiasan di kegelapan malam.

dark side

Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home