Jape Methe

Apurie's Blog
Showing posts with label Miscellaneous. Show all posts
Showing posts with label Miscellaneous. Show all posts
Khasiat madu bagi kesehatan tubuh tak terbantahkan lagi. Berbagai macam madu beredar termasuk di antaranya madu yang tak asli. Lalu bagaimana cara membedakan madu palsu dan madu asli?



Cukup mudah untuk megetahuinya saat madu kita bawa pulang ke rumah. Ini dia caranya :
  • Jika madu kita bawa pulang lalu dimasukkan ke dalam kulkas dan kemudian membeku atau menggumpal kemungkinan itu madu palsu.
  • Jika madu asli dibawa pulang ke rumah indikatornya akan terlihat jelas, akan ada piring pecah dan berterbangan. Apalagi yang dibawa 'madu dua' atau bahkan 'madu tiga'.
Hehehe..maaf, ini hanya guyonan semata..!!
Mulai awal tahun ini Direktoral Jenderal Pajak Republik Indonesia mengeluarkan model baru meterai tempel nominal Rp. 6.000 dan nominal Rp. 3.000 yang dicetak melalui Perum Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia). Baru beberapa hari yang lalu saya melihat fisiknya secara langsung. Secara keseluruhan model baru ini jelas terlihat beda dari segi warna latar.
Namun untuk model baru ini ada sebuah terobosan yaitu adanya nomor seri yang tertera di tiap helai meterai yang memiliki nomor seri yang berbeda-beda, sama seperti nomor seri yang terdapat pada uang kertas. Selain itu terdapat tulisan inisial DJP (DitJen Pajak) yang dicetak dengan teknologi shift color yang memungkinkan warna latar belakang berubah tergantung sudut penglihatan.
Walaupun meterai tempel model baru (desain 2009) ini telah diluncurkan, penggunaan meterai tempel model lama (desain tahun 2005) masih berlaku sampai dengan 31 Maret 2010.
Meterai Republik Indonesia sebagai salah satu dokumen sekuriti negara yang dipergunakan sebagai tanda keabsahan dan legalitas dokumen surat perjanjian dan penjualan
Materai Baru













Materai lama



Unik, dan cantik, cuma ada di hari ini

04:05:06 07/08/09

12:34:56 07/08/09

Entah kapan ada lagi, mungkin satu abad kemudian dengan cara penulisan yang sama (untuk di Eropa misalnya tentu memiliki cara penulisan format waktu dan jam yang berbeda)

Dari ‘Membatik’ Seragam Hingga Konvoi Kendaraan

Pengumuman hasil Ujian Nasional 2009 telah diumumkan, berbagai reaksi seketika muncul. Tangis bahagia dan tangis sedih tak ada bedanya, kalaupun ada itu beda tipis. Yang paling menonjol adalah siswa yang merayakan kelulusannya dengan aksi corat-coret seragam hingga konvoi kendaraan yang di tahun lalu ada kasus siswi yang mengalami pelecehan seksual saat konvoi kendaraan bersama rekan-rekannya.

Wajar bila aksi corat-coret seakan membudaya karena bagi mereka itu adalah luapan emosi sesaat setelah berjuang dengan lembar soal Ujian Nasional, meski ada beberapa yang masih menggunakan akal bulus untuk lulus. Seingat saya dulu ada beberapa sekolah yang menerapkan sistem pengumuman kelulusan melalui pos ke alamat siswa, namun hal itu tak mempengaruhi keinginan siswa untuk melakukan budaya konvoi dan coret seragam.

Ah, biar saja mereka bersenang-senang dulu asal masih dalam tahap yang wajar dan tidak mengganggu ketertiban umum. Toh, aku juga pernah di posisi mereka..hhmm..pi ga pake corat-coret.hehehe….Terlepas dari aksi corat-coret, sebuah harapan dan cita-cita telah menunggu di depan untuk kalian lalui.



Di balik itu bagi siswa yang tak lulus berbanding terbalik dengan mereka yang dinyatakan lulus. Tangis seakan tak pernah berhenti meratapi keadaan. Hmm..sabar ya..

(ah, tiba-tiba saja saya teringat dengan seorang rekan yang menjadi satu-satunya siswa yang ‘kurang beruntung’ saat itu. Apa kabar dikau kawan..? Semoga kau menjadi orang sukses, biasanya orang sukses berangkat dari kegagalan)

pictures by : Trio Prayogi and Balipost.co.id

Tak terasa perjalanan di dunia maya telah melewati tahun kedua dengan berbagai kisah dan pengalaman. Banyak inspirasi yang tercipta seiring dengan berkembangnya blog sederhana ini. Awal ngebog hanyalah coba-coba mengaplikasikan tutorial yang ada di majalah CHIP Special edisi Blogging. Masih teringat tulisan pertama dua tahun lalu yang hanya berisi sebaris :

testing tes..tes..ngetes my first posting...




Momen yang berkesan?

Banyak, tapi yang paling berkesan adalah saat perayaan PON XVII di Kalimantan Timur yang sebagian besar venue ada di Samarinda. Sempat jadi ‘panitia’ PONXVII, gengsi ML, kecopetan di stadion Palaran hingga dapet rejeki nomplok dapet posisi 3 lomba foto PON kategori umum.

Dapet apa selama 2 tahun ini?

Luar biasa..!! Berbagai kesempatan dalam hidup yang mungkin tak akan ditemui di luar dunia blog. Kesempatan untuk menggali ilmu, kesempatan untuk mendapatkan pelajaran hidup, kesempatan menyambung kembali tali silaturahmi dengan teman lama, kesempatan mendapatkan teman-teman baru yang sungguh luar biasa hingga kesempatan mengais dollar.hehehehe….

What next?

Beriringan bersama Blog Ijo di www.apurie.com semoga kehadirannya memberikan manfaat untuk menyambung tali silaturahmi, berbagi ilmu, bertukar pikiran dan berbagai manfaat lainnya. Terima kasih untuk pengunjung dadakan dan pengunjung tetap yang telah memberikan kontribusinya baik secara langsung maupun tak langsung.

Keep going and keep blogging. Ganbatte ne..!!!

(postingan agak telat gara-gara hard news soal Facebook Username)

Hubungan Panas Negara Serumpun


Menjelang pilpres 2009, pertahanan Indonesia sedang diuji dengan adanya ‘intruder’ dari negara tetangga, Malaysia. Kasus pelanggaran batas perairan Indonesia – Malaysia di Ambalat semakin sering terjadi seiring ditemukannya sumber tambang minyak di daerah tersebut. Kali ini pemerintah tak boleh kecolongan seperti kasus Sipadan-Ligitan beberapa tahun yang lalu dengan mengantisipasi segala kemungkinan. Bandara Juwata di Tarakan Kalimantan Timur menjadi base terdekat untuk menjaga kedaulatan NKRI di laut Timur Kalimantan.



Sekali lagi, ini adalah sebuah ujian keseriusan pemerintah dalam menjaga wilayah terluarnya. Kasus Ambalat yang sedang mencuat ini menambah daftar permasalahan hubungan antar negara Indonesia – Malaysia setelah kontroversi Indonesial-Malaingsia di ranah blog, permasalahan TKI di Malaysia hingga yang sedang hot kasus Manohara.

Semoga presiden terpilih 2009 nanti bisa mempertahankan keutuhan Indonesia sebagai negara kepulauan dan tidak menjual aset negaranya. :p

(Bicara soal presiden, saya jadi teringat dengan presiden Soekarno dengan seruan Ganyang Malaysia..!! Perlukah kita meneriakkan Ganyang Malaysia saat ini? Sebaiknya kita lihat secara proposional!)

Previous PostOlder Posts Home