Jape Methe

Apurie's Blog
Dalam sebuah tulisan, pemilihan kata merupakan unsur penting dalam menunjang efektifitas dalam rangkaian kalimat. Penggunaan singkatan atau bahasa asing/bahasa teknis terkadang tak bisa dihindari, sebagai pelengkapnya kalimat penjelas disertakan di belakangnya yang biasanya diletakkan di dalam tanda kurung "( )"


Kelas Akademi Berbagi Samarinda ke-11 (#AkberSMR11) diadakan pada hari Sabtu (17/9) di Balai Pusat Bahasa Universitas Mulawarman dan berbagi tema tentang dunia Master of Ceremony (MC) bersama narasumber yang biasa berkecimpung sebagai penyiar dan MC di berbagai acara yaitu @NINK079.

Dalam kelas ini narasumber membeberkan informasi mengenai dunia MC dan seluk beluknya yang terkadang tidak diketahui oleh orang awam. Tak ketinggalan dipaparkan tips menjadi MC yang baik, etika nge-MC serta cara mengatasi beberapa kendala yang biasa ditemui seperti grogi.

Industri musik Korea seperti tak pernah habis mengeluarkan trend setter di industri musik internasional. Setelah demam K-Pop dengan boyband dan boygirl-nya kiri musik Korea memberikan pengaruhnya melalui lagu Gangnam Style.
Gangnam Style adalah sebuah lagu yanng dibawakan oleh penyanyi rap Korea Selatan Park Jae Sang, atau yang lebih dikenal dengan nama PSY. Lagunya biasa saja, namun yang membuat menarik adalah video klipnya yang menampilkan tarian seperti gerakan menunggangi kuda yang kemudian dikenal dengan tarian Gangnam Style.
Gangnam Style
Gaya berkuda Gangnam Style
Ajang olahraga Pekan Olahraga Nasional 2012 sedang berlangsung di provinsi Riau hingga 20 September 2012. Seperti kita tahu banyak cerita negatif tentang PON XVIII Riau mulai dari kasus korupsi, persiapan venue, hingga pelaksanaan pertandingan. 
 
Kita kesampingkan cerita-cerita negatif itu, karena di sini saya hanya ingin mengenang cerita PON XVII di Kalimantan Timur tahun 2008 lalu. Beberapa kejadian menarik pernah saya tulis di blog ini bahkan tampilan blog ini pernah saya rombak dan berganti menjadi bertema PON XVII. 

PON XVII
Banner PON XVII yang pernah nongkrong di header blog ini

Sering kita jumpai papan peringatan/larangan seperti larangan merokok atau yang serupa di tempat-tempat umum seperti mal, pasar, perkantoran dan lainnya. Tak jarang kita menemukan tulisan papan larangan yang salah dalam penulisannya. Seperti contoh di bawah ini.

dilarang merokokDi mana letak kesalahannya? tentu saja penggunaan dan penempatan “di” sebagai prefiks dan preposisi yang terbalik. Contoh kalimat di atas seharusnya, “DILARANG MEROKOK DI SINI”. 
Balikpapan memiliki beberapa pantai yang menjadi objek wisata alam, salah satunya pantai Kemala. Perjalanan ke pantai kali ini hanya sekadar mampir melepas lelah dan refreshing setelah melakukan perjalanan Samarinda – Balikpapan menuju bandara Sepinggan.

Pantai Kemala
Panorama : dari ujung ke ujung

Memulai rencana perjalanan ke pantai Kemala dari bandara Sepinggan, saya nekad bertanya tentang arah tujuan pantai Kemala dengan petugas loket karcis, calo angkot hingga tukang ojek. Maklum, buta wilayah kota Balikpapan.
Bahasa sebagai alat komunikasi telah mengalami perkembangan dari generasi ke generasi mengikuti perubahan zaman seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi sebagai pembawa perubahan itu sendiri.

ciyus-miapahBahasa itu dinamis, mengikuti sifat manusia yang selalu senang akan sesuatu yang baru. Tidak jarang unsur-unsur suatu bahasa mengalami perubahan. Bahasa Indonesia sendiri sudah mengalami tiga kali perubahan dalam hal ejaannya.

Selain dinamis, sifat bahasa yaitu variatif dan arbitrer. Variatif karena bahasa itu milik manusia sehingga bahasa mengikuti apa yang diinginkan manusia, sedangkan arbitrer bermakna sewenang-wenang atau mana suka.

Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home