Jape Methe

Apurie's Blog
Showing posts with label twitter. Show all posts
Showing posts with label twitter. Show all posts
Di tenda pendaftaran dalam sebuah acara,
"Maaf mas, yang ini formulir untuk media"
"Untuk yang umum di meja sebelah"
"Oh iya kah? Saya dari media juga mbak"
"Dari media mana mas?"
"Media sosial, mbak"
"$^@?&¥%+÷>}□$"

Sering kita jumpai papan peringatan/larangan seperti larangan merokok atau yang serupa di tempat-tempat umum seperti mal, pasar, perkantoran dan lainnya. Tak jarang kita menemukan tulisan papan larangan yang salah dalam penulisannya. Seperti contoh di bawah ini.

dilarang merokokDi mana letak kesalahannya? tentu saja penggunaan dan penempatan “di” sebagai prefiks dan preposisi yang terbalik. Contoh kalimat di atas seharusnya, “DILARANG MEROKOK DI SINI”. 
Sudah menjadi kebiasaan ketika mendekati peringatan hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus muncul spanduk, poster, banner dan sejenisnya yang bertebaran di sudut jalan atau persimpangan jalan. Banyak di antaranya terdapat kesalahan penulisan ucapan HUT RI dilihat dari segi efektifitas maupun dari segi tata bahasa.
Dirgahayu HUT RI ke-67
Seberapa perlu kita peduli dengan tata bahasa seperti ini? Sangat perlu ketika kita mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan sebagai identitas bangsa.
Masih berbicara tentang Seminar 7 Keajaiban Rezeki beberapa waktu lalu, dalam artikel kali ini adalah kutipan-kutipan yang pernah saya tulis dalam live tweet di twitter @aprie saat acara berlangsung. Semoga bermanfaat.

7-keajaiabanrejeki-small 
Previous PostOlder Posts Home