1. Punya 2 bandara internasional, KLIA (Kuala Lumpur International Airport) dan LCCT (Low Cost Carrier Terminal). KLIA untuk pesawat full board airlines seperti Malaysia Airlines, Garuda Indonesia, KLM dan sejenisnya sedangkan bandara LCCT khusus digunakan untuk budget airlines seperti AirAsia.
2. Bila mendarat di LCCT, hamparan luas perkebunan kelapa sawit siap menyambut saat tiba di Kuala Lumpur
3. Mengambil gambar di sekitar terminal tidak diperbolehkan, tanda larangan sudah terlihat di sisi kanan runway. Sebelum penumpang turun dari pesawat, pilot juga mengumumkan larangan ini. Tapi curi-curi sedikit bisa lah...
4. Perbedaan waktu 1 jam dari Jakarta (GMT +0800). Jam 8 malam di KL berasa jam habis maghrib di Indonesia, jam 7 pagi di KL berasa jam 5 subuh. Masih gelap gulita.
5. Urusan transportasi jauh lebih baik dari Jakarta. Motor tak terlalu banyak berlalu lalang-seperti di Jakarta-dikarenakan mereka lebih memilih menggunakan transportasi massal.
6. Menurut saya lebih baik berkomunikasi dengan bahasa Inggris daripada sama-sama 'loading' telat mikir bila menggunakan bahasa Indonesia. Kecuali bila memang sudah paham dan terbiasa dengan bahasa Melayu.
7. Banyak penduduk keturunan-berwajah-India di sini. Mulai dari security, petugas bandara, petugas hotel, pedagang, sopir taksi dan yang lainnya.
Dunia memang sempit, jauh-jauh ke sini ketemu juga turis asal Jogja, tetangga kampung lagi. Jape Methe, dab!!!