Yang Terakhir

Yang Terakhir

Menjadi seorang pemimpin diperlukan sikap tegas dan wibawa. Setegas dan sewibawa apapun masih diperlukan sikap terbuka dan legowo menerima 'komplain' dari bawahannya. Bagi seorang pengusaha, saran dan kritik dari pelanggan adalah bagaikan air kehidupan.

Saya memang bukan seorang pengusaha, bukan pula pemimpin yang berpangkat, tapi sikap 2 kehidupan tadi yang mendasari saya untuk mengganti ShoutBox saya.

Beberapa kali saya mendapati ShoutBox saya error sehingga pengunjung blog tak bisa meninggalkan pesan.

Beberapa rekan pernah mengeluhkan hal ini, tapi saya tetep kekeuh memakai ShoutBox dari Oggix. Karena tak ingin mengecewakan pengunjung blog ini, dengan senang hati saya merubah server ShoutBox dari Oggix ke Shoutmix dengan harapan tak ada lagi kasus error.

Saya memang bukan ahli agama, tapi dalam agama saya mengajarkan pentingnya menjaga silaturahmi. Penggantian ‘kotak teriak’ semata-mata untuk keep in touch dengan rekan-rekan sekalian.

Selamat tahun baru, semangat baru, harapan baru dan kualitas diri yang baru…

1 comment:

  1. emang shoutmix lbh ringan loadingnya dan pesan yg masuk lgsg publish, tidak harus refresh.

    kelemahannya, kl ada spam ato komen yg ga layak ga bisa dihapus satu persatu. lain halnya dg oggix yg bisa moderasi tiap pesan :)

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya..

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home