Sekian lama hiatus, blog ini bagaikan rumah tak berpenghuni. Lusuh, berdebu, dan lembap. Angka 350 menjadi pembuka ide-ide yang lama terpendam untuk dituangkan di blog ijo ini.
Sekian lama merantau di Kota Tepian, mengukir berbagai kisah menarik dan terus akan tertulis entah sampai kapan. Banyak perubahan dalam lebih dari satu dekade ini.
Walaupun insting menulis menurun drastis, tetap saja ada hal yang menarik yang pantas untuk dikesahkan.
Kisah yang telah tertuang dalam sebuah buku Samarinda Bekesah bersama rekan-rekan blogger Samarinda menjadi mesin waktu tentang Samarinda di mata blogger Samarinda.
Harapan.
Cinta.
Hidup.
Rindu.
Tawa.
Duka.
Terima kasih Samarinda