Jakarta, kota yang menjadi ikon perubahan nasib untuk sebagian pendatang, pemberi harapan dengan warna-warni kehidupannya.
Entah sudah berapa kali saya hadir di kota ini, yang jelas Jakarta itu...
- Macet, bukan Jakarta kalau tidak macet. Bahkan, sebagian penduduknya menghabiskan sebagian waktunya berada di kemacetan.
- Jalan tol, kota yang punya seribu jalan tol. Salah masuk jalur bisa jadi waktu terbuang di jalan tol.
- Gedung pencakar langit, ini persepsi awal tentang Jakarta waktu pertama kali menginjakkan kaki beberapa tahun lalu. Pada akhirnya, saya menyadari Jakarta pun memiliki pemukiman padat penduduk dan gang kelinci.
- Bukan kota yang tepat untuk tujuan liburan, setidaknya itu pendapat pribadi yang kurang suka dengan kemacetan dan ribet. :)
- Punya bandar udara berkode HLP (Halim Perdanakusuma).
Seperti sebuah lagu, siapa suruh datang ke Jakarta?
sukses selalu untuk kota jakarta
ReplyDeletejadi mikir mo ke jakarta
ReplyDeletewah jangan kebanyakan pikiran :)
DeleteDua kali ke jakarta. Bukan untuk liburan. Tapi penasaran aja. Yg kedua ke sana itu buat beli ipad doang. Hahaha
ReplyDeleteecciiiee yang beli ipad sampe Jekardah...
Deletebagiku jakarta penuh kenangan. Disanalah pertama kalinya saya mengenal dunia luar
ReplyDelete