Yang berencana bikin paspor/perpanjang paspor, silakan dinikmati. Semoga bermanfaat.
Murah, cepat dan tidak ribet. Inilah kesan saya setelah proses perpanjangan paspor selesai dalam waktu kurang lebih 5 hari (meski pihak Imigrasi mengklaim bisa menyelesaikan dalam waktu 3 hari kerja). Buat yang butuh info proses pembuatan paspor baru, cekidot..
Persiapkan dokumen pendukung (fotokopi) seperti KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah (bila sudah menikah), Paspor lama (bila proses perpanjangan) serta Ijasah terakhir atau Akta Kelahiran (salah satu, untuk verifikasi nama asli). Untuk pegawai, sertakan Surat Sponsor/Rekomendasi dari perusahaan tempat bekerja (bikin sendiri dengan kertas kop perusahaan, contoh format bisa dicontek di Kantor Imigrasi)
Hari I : datang ke kantor Imigrasi untuk mengambil formulir permohonan, mengisi Surat Pernyataan belum pernah memiliki paspor (untuk permohonan baru) lalu mengajukan berkas permohonan beserta dokumen pendukung.
Hari III : memenuhi panggilan untuk pembayaran administrasi sebesar Rp. 270.000, pengambilan foto paspor serta wawancara. Petugas akan meminta pemohon untuk menunjukkan dokumen asli (KTP, Ijasah dan yang lainnya). Untuk proses wawancara biasanya akan ditanyakan soal negara tujuan dan kepentingannya. Untuk proses perpanjangan paspor petugas tak banyak bicara soal dokumen yang saya ajukan, hanya mengajukan pertanyaan standar, bla..bla..bla.. lalu tanda tangan.
Hari V : paspor selesai, tinggal ngambil
Tips : Untuk cowok, jangan memelihara jenggot terlalu panjang saat proses foto dan wawancara daripada ribet dan dihubung-hubungkan dengan teroris (cari amannya saja)
Untuk cewek, pengalaman teman saya, dia diberondong pertanyaan seputar rencana keberangkatannya ke luar negeri. Tidak jauh dari soal TKI dan soal perdaganan wanita, apalagi dia baru pertama kali ke luar negeri.
Note : biaya di atas adalah biaya proses di Kantor Imigrasi Samarinda, perbedaan biaya di daerah lain bisa saja terjadi. Biaya permohonan paspor baru dan perpanjangan paspor tidak ada perbedaan.
Semoga bermanfaat.
Update : Sehubungan dengan penghapusan biaya sidik jari, maka biaya penerbitan paspor RI biasa 48 halaman menjadi Rp. 255.000 terhitung mulai 1 Januari 2011
Update : Sehubungan dengan penghapusan biaya sidik jari, maka biaya penerbitan paspor RI biasa 48 halaman menjadi Rp. 255.000 terhitung mulai 1 Januari 2011
Di tempat saya cuma Rp 75.000
ReplyDeleteTanpa cover dan kertasnya kertas buram.
Mau?
yoii...hayo..sapa sing arep dolan nang negara londo...
ReplyDeletekunjungan perdana om....
ReplyDelete@ pak mars : wah mahal itu pak...5o ribu aja deh pak
ReplyDelete@ fajar : lha nang Jerman wae..jejer Sleman..
:p
heleeehhhhh.... kiraiiiiinnn bagi2 hadiah jelang puasa! >.<
ReplyDeleteah cuman teori !!
ReplyDelete:P nyatanya sampe 10 hari ndak jadi² bolak balik capek ah
belum ada rencana masih mau ke luar
ReplyDeletehehehe
duh, kok ya masih lima hari... bukunya masih tetap 48 halaman ya?
ReplyDelete@ ethi : ya begitulah kalo pikiran pedagang..hehehe..
ReplyDelete@ gajahndut :berarti ada yang ga bener. petugasnya pengen ngecengin kali :p
@ rezky : ya sapa tau suatu saat ntar butuh
@ yoxx : 5 hari menurutku cukup-lah, bukunya masih 48 halaman. denger2 yang 24 halaman hanya untuk TKI..
good inpo ^_^
ReplyDeleteL.I.K.E I.T
smoga suatu hari nanti saya berkesempatan melancong keluar negeri jg spt anda :)
@ angel : simpan, sapa tau butuh..
ReplyDeletewah....udah turun 255rb toh...mantap....
ReplyDeletekirain masih 270rb...kalo di jogja selisih 5rb dulu jd biaya 275rb...
btw, kamu mau kemana Pri bikin2 paspor, jangan kabur Prie..urusin blogmu nih...lama gk di update :)