Puasa Arafah

Puasa Arafah

Menurut bahasa, puasa berarti menahan. Sedangkan menurut syari'at puasa berarti menahan diri secara khusus dan dalam waktu serta syarat-syarat tertentu.

''Puasa itu perisai. Apabila salah seorang di antara kalian berpuasa, hendaklah ia tidak berkata keji dan membodohi dia....Orang berpuasa itu meninggalkan makanan dan minumannya untuk diri-Ku. Maka puasa itu untuk diri-Ku dan Aku sendiri yang akan memberikan pahala karenanya. Kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya'' (HR. Imam Al-Bukhari)

arafah

Puasa Arafah
Hari Arafah jatuh pada tanggal sembilan dari bulan Dzulhijjah. Dinamakan demikian karena pada malam tarwiyah Ibrahim Alaihisalam pernah diperintahkan di dalam tidurnya untuk menyembelih putranya, Ismail. Sehingga pada hari itu ia menjadi bimbang apakah mimpi tersebut merupakan perintah dari Allah atah hanya sekedar mimpi. Lalu pada malam berikutnya Ibrahim juga diperintahkan untuk hal yang sama di dalam tidurnya, sehingga ia pun 'arafa (mengetahui, meyakini) bahwa perintah tersebut berasal dari Allah. Untuk itu disebutlah hari tersebut sebagai hari Arafah, yaitu hari yang sangat mulia dan memiliki keutamaan yang sangat besar.

''Puasa pada hari Arafah itu dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Adapun puasa Asyura' dapat menghapuskan dosa selama satu tahun yang telah berlalu'' (HR. Imam Muslim)

Baca juga : Keutamaan Puasa Arafah

2 comments:

  1. Nice info.. makasih sudah mampir di http://inginnya.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. wah bagus infonya.
    bertukar link dengan
    http://blog.umy.ac.id/tutorialblogging/
    kalau mau kabarin yah :)
    salam kenal

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya..

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home