Melanjutkan perjalanan wisata ke Grojogan Sewu Tawangmangu beberapa waktu lalu, saya mencoba mencari perkebunan strawbery yang konon katanya pengunjung bisa memetik sendiri buah dari pohonnya dan dibawa pulang.
Dibandingkan dengan perjalanan berliku menuju Tawangmangu, perjalanan kali ini tidak berkelok namun cenderung terjal. Perseneling Honda Supra 125 hanya dioperasikan hingga gigi dua.
pemandangan menuju pos pendakian Gunung Lawu |
Setengah jam perjalanan dari Tawangmangu, hawa dingin sudah mulai terasa menusuk tulang. Di siang hari saya perkirakan suhu mencapai sekitar 15 derajat Celsius. Sinar matahari yang menerpa tubuh menjadi penghangat alami bagi tubuh yang tak terbiasa udara dingin ini.
Sampai di suatu tempat di sisi kanan dan kiri jalan beberapa penjual menjajakan buah strawberry dalam satuan keranjang. Entah berapa harga satuannya. Terus naik, terdapat pos pendakian gunung Lawu. Tak jauh dari titik ini ada tugu perbatasan kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dengan kabupaten Magetan, Jawa Timur. Cukup beberapa langkah untuk pergi ke Jawa Timur! :)
salah satu air terjun di Grojogan Sewu |
Berhubung yang dicari tidak kunjung ketemu, saya putuskan untuk balik arah dan kembali ke Tawangmangu. Udara yang semakin dingin juga memaksaku untuk tak meneruskan perjalanan. Lain kali kalau mau ke sini siap-siap jaket tebal, sarung tangan dan syal untuk melindungi leher.
Mandi Air Es
Fasilitas Air Conditioning di dalam rumah atau penginapan saya pikir tidak diperlukan di kawasan Tawangmangu karena udaranya yang cukup sejuk seperti udara ruangan ber-AC. Yang jadi masalah biasanya adalah dinginnya air yang menusuk tulang. Dinginnya air bisa diandaikan seperti air es yang disimpan dalam freezer tetapi belum sempat membeku. Saya punya rekor pribadi tidak mandi selama 36 jam sejak terakhir mandi. Brrrrr…
iih baukk.... *tutup idung* hehe..
ReplyDeleteidung orang lain #eh
DeleteKe pegunungan emang enaknya ya gak mandii...
ReplyDeleterugi kalau mandi,, wkwkw..
mandi gak mandi sama aja dinginnya...
Deletewaw indah sekali gan
ReplyDeletewah gunung lawu yo cedak e omah konco ku iki, konco ku arek magetan tapi daerah pinggir dalam, arek maospati mas, salam kenal gua blogger dari surabaya
ReplyDeletewah deket Sarangan juga berarti...salam kenal..
Deleteiya aku pernah sekali ke sarangan peh di atas danau mau ke arah air terjun di tawari losmen sama ibu hahaha , panas panas
Deleteloh kok malah panas...saya malah penasaran mo ke sana. terakhir ke sana masih SD
Deletepantesan... ehmmm..mmambu...ki..wkk.wkk... #glunthang...
ReplyDeletemambu wangi om..hahahha
DeleteWuih, senengnya Mas bisa jalan-jalan ke daerah gunung yang masih seger gitu...
ReplyDeleteSalam kenal// :)
salam kenal masnya...maskasih sudah mampir...
Deletekeren nih bang artikelnya...ih iya bang blognya sudah saya follow di tunggu follbacknya yha
ReplyDeletewah sangar,, untung ga membeku beneran :D
ReplyDeletesemangat ngeblog, visite back in my blog :)
salam sukses