Calon penumpang maskapai penerbangan berbiaya murah asal Malaysia, Air Asia sepertinya harus mengeluarkan biaya tambahan bila bepergian dengan Air Asia. Pasalnya terhitung mulai 21 September 2011, setiap check-in di counter konvensional akan dikenakan biaya sebesar Rp. 30.000 per penumpang. Bagi calon penumpang yang membeli tiket (booking) sebelum 21 September 2011 tidak akan dikenakan biaya proses check-in.
Namun biaya ini bisa dihindari dengan menggunakan fasilitas check-in melalui internet PC maupun handphone (mobile) serta bisa menggunakan mesin check-in yang tersedia di beberapa bandara yang melayani rute AirAsia.
Maklumlah, namanya juga low cost carrier mungkin yang Rp. 30.000 buat bayar gaji operatornya.
Musibah menimpa akun PayPal saya beberapa waktu lalu : Limited alias Terbatas. Cerita berawal ketika akan melakukan transaksi online pembayaran dengan PayPal, nah si website ini mencoba memasuki akun PayPal untuk melakukan pemotongan dana otomatis. Bencana baru dimulai, ternyata bagi PayPal langkah seperti ini dianggap transaksi mencurigakan karena terdeteksi IP address yang mencurigakan. Tanpa ba..bi..bu..langsung Limited apalagi akun masih Personal.
Panik? Tentu saja karena akun PayPal baru diisi USD100 untuk keperluan transaksi tersebut. Di dalam e-mailnya PayPal menjelaskan bahwa selama masa limited maka tidak bisa melakukan perubahan data, kirim dana dan tarik uang. Yang masih diperbolehkan hanya terima dana.
Setelah melakukan verifikasi dengan mengirimkan dokumen-dokumen salinan yang dimiliki seperti KTP, SIM, NPWP, rekening air, tagihan internet hingga polis asuransi namun sepertinya tak cukup. Setelah melakukan konfirmasi dengan CS PayPal mendapat satu kesimpulan : Silakan menunggu 180 hari dan uang bisa ditarik! 180 hari? 6 bulan!
Setelah 6 bulan berlalu dan bahkan sempat lupa punya dana akhirnya dana bisa ditarik ke rekening lokal. Kuras habis! Akun PayPal kembali normal? Tidak! Status masih limited hanya sekarang tidak bisa menerima dana, alias beku!
Perlu konfirmasi ke pihak PayPal? Ah, nanti saja lagi ga mau repot yang penting uang sudah kembali.
Lini depan pasukan Persisam Putra Samarinda musim depan bakalan lebih menarik seiring dengan bergabungnya striker timnas Christian 'El Loco' Gonzales dari Persib Bandung. Sambutan yang diberikan Pusamania pun tergolong meriah.
Musim lalu, Persisam finish di urutan keenam kelasemen akhir ISL. Torehan prestasi yang terbaik sejak berada di liga papan atas Indonesia.
Kenapa Gonzales? Selain karena kebutuhan striker, El Loco bisa menjadi daya tarik bagi peminat sepakbola Samarinda. Lihat saja saat latihan perdana di Stadion Segiri, tribun ekonomi penuh dengan suporter ingin melihat El Loco dari dekat. Selain itu merapatnya El Loco membuat pemain belakang M. Roby batal hengkang ke Arema Malang dan memilih bertahan di Persisam.
Walau sudah terbilang berumur untuk pemain sepakbola, pemain 35 tahun itu sepertinya akan menjadi magnet untuk menyedot penonton di Stadion Segiri Samarinda.
Bagaimana kontribusinya? Kita lihat bagaimana El Loco mengolah bola hasil umpan rekan senegaranya Ronald Fagundez di musim depan. Akankah ada pemain berlabel timnas lainnya yang berlabuh di Persisam?
#betewe, kenapa namanya kamus besar? Apakah karena kamus itu selalu besar atau memang bahasa Indonesia itu besar?