Grojogan Sewu, Wisata Alam nan Memesona

Setelah menyusuri jalanan berliku menuju Tawangmangu, saatnya mampir ke tempat wisata di Tawangmangu yang terkenal yaitu wisata alam berupa air terjun Grojogan Sewu.Dalam bahasa Jawa, grojogan berarti air terjun dan sewu berarti seribu. Meskipun berkonotasi seribu, namun tak banyak titik air terjun yang terlihat selain air terjun utama.

Mengalir dari ketinggian sekitar 80 meter, air terjun ini terlihat memesona tatkala air menghujam bebatuan di bawahnya. Saat musim hujan di sekeliling tebing akan muncul banyak titik air terjun. Sayang, terakhir saya berkunjung debit air berkurang drastis karena pengaruh musim kemarau (September 2012).

Grojogan Sewu tahun 2009

debit air berkurang karena musim kemarau

Wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu bisa ditempuh 1-1,5 jam perjalanan dari Solo. Transportasi umum tersedia dengan rute Solo-Tawangmangu, setibanya di terminal Tawangmangu bisa melanjutkan perjalanan dengan angkutan jurusan Sarangan atau menggunakan jasa ojek. Bila bermaksud untuk masuk melalui Pintu II gunakan saja ojek. Jarak akses Pintu II dari terminal Tawangmangu sekitar 1 kilometer.

Akses masuk ke kawasan Grojogan Sewu terdapat dua pintu masuk, yaitu Pintu I yang berada di atas sebagai akses utama dan Pintu II yang berada di bawah. Bila masuk dari Pintu I maka pengunjung dihadapkan dengan medan berupa tangga turun yang cukup jauh dan menantang ditemani pepohonan besar di sekitar jalur turun. Parkiran yang luas serta pusat jajanan dan oleh-oleh ada di sekitar Pintu I. Sedangkan Pintu II berada di bawah area air terjun, keuntungannya pengunjung tak perlu melewati medan yang terjal karena medan dari Pintu II cukup landai.

akses dari Pintu II lebih landai

pepohonan besar menghiasi jalan akses turun dari Pintu II

Saat saya datang ke tempat wisata ini terdapat beberapa atraksi seperti kolam renang, flying fox dan arung jeram mini yang bisa dinikmati bagi yang ingin menguji adrenalin cukup dengan biaya Rp11.000.

Operasional	Senin - Minggu
Jam	08.00 – 16.00
Tiket	Rp6.000 (lokal)
	Rp16.000 (wisatawan asing)

cukup enam ribu Rupiah

Tukang foto keliling bisa membantu soal dokumentasi wisata

   

Tips Wisata

Pakai baju yang sesuai untuk daerah dingin, gunakan alas kaki yang bersahabat untuk medan berbatu; Jalanan bisa menjadi licin saat basah karena hujan, hati-hati! Saat atau setelah hujan turun, jaga jarak dengan air terjun karena bisa datang banjir sewaktu-waktu; Hati-hati dengan barang bawaan, banyak monyet berkeliaran mencari makanan; Bila berfoto ria di dekat air terjun, lindungi kamera/lensa dari percikan air. Bia ingin berfoto namun tidak membawa kamera, manfaatkan jasa foto keliling. Ingin menginap di kawasan ini? Jangan khawatir, di kawasan ini terdapat banyak pilihan tempat penginapan. Simak 7 Etika Berwisata.