14 Februari diakui dan diperingati masyarakat Internasional—meskipun umat muslim tidak mengakuinya--sebagai hari kasih sayang. Kasih sayang kepada sahabat, keluarga, pasangan dan secara universal. Dari mana asal-usul hari Valentine bermula? Soal hal ini silakan tanya sama om Google, namun di jaman sekarang ini Hari Kasih Sayang tersebut telah disalah artikan.
Fenomena ini terjadi di kalangan remaja kita yang semakin terbuka untuk bersentuhan dengan ‘sex’. Ya, hari valentine disalah artikan sebagai hari kasih sayang dimana bisa menunjukkan kasih sayang kepada pacar secara berlebihan.
Tahun lalu, sebuah media lokal di Kalimantan Timur mengupas tentang hal ini dan didapati data pada tanggal 13-14 Februari hotel-hotel melati full booked oleh pasangan-pasangan mayoritas remaja. Hmm…silakan artikan sendiri.
Daripada berbicara soal hubungan Valentine dan sex, mending ngomongin soal Valentine dan warna pink. Kenapa Valentine identik dengan warna pink? have an answer?
Halo sob lama ga bersua :)
ReplyDeleteSaya juga heran plus prihatin, anak muda bangsa ini koq bisa2nya ikut2an ngeramein acara ini. Ga penting banget dan kesannya maksain. Menurut saya ini satu bukti konkrit suksesnya barat mendikte budaya kita agar lepas dari akar ketimuran.
*Mendesah...*
dan orang2 kita kurang mempunyai tameng yang cukup untuk menahan genpuran budaya barat
Deletetergantung dari pemahaman masing2...yang tau apa itu valentine tentu tak akan menganggap hal yang spesial apalagi sampai berbuat yang aneh2 mengatasnamakan kasih sayang.
ReplyDeletesetuju dengan mas darin, sekarang ini budaya kebebasan sudah merasuk kalangan remaja, sex menjadi hal yang lumrah sepertinya.
ReplyDelete@ catur :
ReplyDeletetapi bukan untuk alasan pembenaran.
kalo valentine 1 tahun sekali... berarti ngeseksnya setahun sekali juga dong :p kasihan bener.... cuma masalah cinta saja musti setahun sekali :p
ReplyDelete