Pada umumnya segala hal yang sesuai itu akan membawa keseimbangan, enak dilihat dan/atau enak didengar. Ketidaksesuaian akan menghasilkan kepincangan keadaan.
Seperti film bila tidak sesuai dengan usia penontonnya tentu akan berpengaruh terhadap penerimaan pesan. Begitu pula dengan lagu zaman sekarang yang seharusnya tidak untuk konsumsi anak-anak, justru dengan mudah kita temui anak-anak menyanyikan dengan fasih dan hafal lebih hafal daripada lagu nasional pada umumnya.
Tak mudah lagi kita temui lagu-lagu seperti di era Maissy, Joshua atau Trio Kwek-Kwek. Untuk penyanyi cilik baik solo maupun grup bisa kita lihat di beberapa tayangan musik di televisi, namun lagu yang dibawakan sudah tidak sesuai dengan usia penyanyi. Lirik yang mereka nyanyikan berisi pesan yang belum saatnya mereka mengenalnya.
Tetapi toh ada juga satu atau dua penyanyi anak-anak yang memproduksi lagu anak-anak, yang benar-benar untuk usia anak-anak seperti lagunya Afiqa, Mama You Are My Everything. Atau bila ingin mendengar lagu anak-anak versi penyanyi masa kini bisa menikmati lagu Ambilkan Bulan (Sheila on 7) atau Bintang Kejora (Astrid) karya AT Mahmud.
Gaya bicara dan bahasa anak-anak zaman sekarang yang tidak sesuai dengan umurnya merupakan salah satu efek kemajuan teknologi yang bersifat langsung, tajam dan satu arah.
Kalau sudah begini sudah saatnya menyelamatkan anak-anak. Selamat Hari Anak Nasional..
sekarang beberapa artis cilik malah diajari bikin boyband ama yg tua (doh) *tepokjidat*
ReplyDeleteSelamat HAN :)
atas nama komersil..yang penting laku..
Deletesetuju bang..
ReplyDeletestlah cari di youtube afika mamah you are everything ternyata enak jg..
hehe :D
semoga bisa jadi pelopor kembalinya lagu anak-anak
DeleteJika melihat nasib musik anak sekarang memang menyedihkan.
ReplyDeleteBeda sama dulu, penyanyi anak-anak yang menyanyikan lagu dengan lirik yang sesuai itu banyak. Sekarang udah langka.
efek dari era informasi yang pesat
Deletelupa bkin postingan tntng hari anak nasional..
ReplyDeleteMdh2an semua anak2 di Indonesia bisa mendapatkan musik yang sesuai dngn umurnya.. aminn
salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
ReplyDeletesikap positif tidak akan berguna jika tidak disertai dengan tindakan" positif
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.
Padahal tanggung jawab pembentukan karakter bukan saja dari orang tua saja. Masyarakat dan media pun penting.
ReplyDeleteKeluarga memegang peranan terpenting dalam pembentukan karakter anak..
Deletesemoga anak-anak kembali pada lagu yang sewajarnya mereka..
ReplyDelete#Blogwalking sore
double WHAT, double WOW, iyuwh banget, dan kosakata-kosakata lain juga sekarang aneh-aneh dari anak jaman seakrang haha
ReplyDeleteDunia memang sedang berubah ... dan kini diisi oleh orang2 yang memang tidak sesuai dengan zamannya #halah
ReplyDeleterata-arata orang tua malah bangga loh kang klu anak2 mereka muncul di tipi, mau apa kek yang dibwain ;( hiks hiks
ReplyDeleteanak2 yang jadi korban kemajuan jaman
ReplyDeleteJadi kangen ama era musik anak-anak dulu... semoga anak2 Indonesia tidak semakin teracuni deh...
ReplyDeleteseperti inilah dunia anak anak sekarang :p
ReplyDelete