Kompetisi sepakbola paling bergengsi di Eropa bakal menggebrak dunia sepakbola.
Menggebrak? Ya, persaingan klub2 elit semakin sengit. Lihat saja, Chelsea yg selama 2 musim terakhir merajai EPL harus puasa gelar. Bahkan mereka hanya mampu menyalip MU tak lebih dari sekali, akibatnya gelar pun direngkuh MU.
Kondisi Arsenalpun berbeda, sempat tertatih di awal musim mereka harus berjuang untuk finish di posisi keempat untuk mendapatkan tiket ke Liga Champion.
Musim EPL kali ini siapa yang dijagokan? Mungkin Anda berpendapat sama dengan saya.
Big Four!! Ya, Manchester United, Chelsea, Arsenal dan Liverpool bisa diprediksi sebagai calon juara yg menempati papan atas kelasemen. Dengan pembelian pemain-pemain baru, persaingan akan bertambah seru. Khusus catatan untuk Liverpool, musim ini akan menjadi target mereka untuk 'buka puasa' setelah selama 17 tahun puasa gelar EPL. Dengan kehadiran Fernando Torres, diharapkan imej 'bergigi di level Eropa, mlempem di level lokal' yang disandang The Reds akan memudar. Laga amal Community Shield MU kontra Chelsea semalam seolah membuka pertarungan sengit kedua klub ini. Walau level laga ini jauh di bawah EPL, bukan sebuah piala yang diperebutkan namun gengsi dan konfidensi yang diperebutkan di laga yang akhirnya dimenangkan oleh Setan Merah.
Reading, Everton, Newcastle United dan Manchester City sudah siap meladeni permainan sang big four. Khusus nama terakhir, klub tersebut telah diakuisi Perdana Menteri Thaksin Shinawatra sejak 6 Juli lalu dengan dana segar sekitar Rp 1,53 triliun.
UNDERDOG
Jangan remehkan klub promosi. Lihat 2 musim yang lalu saat Wigan Atletic berhasil menyodok ke papan tengah kelasemen. Musim lalu lebih fantastis hasil yg diperoleh klub promosi Reading. Dengan status tak masuk dlm tim yang patut diperhitungkan, tim asuhan Steve Coppel itu berhasil membuat keder big four dalam perebutan juara Liga. Tak tanggung-tanggung, juara bertahan musim sebelumnya Chelsea harus mati-matian menaklukan The Addict untuk mengejar poin MU. Bahkan MU harus puas berbagi angka di dua pertemuannya musim lalu.
Musim ini tim yg layak dijadikan tim kuda hitam adalah Sunderland. Masuknya Roy Keane sebagai pelatih mampu membalikkan keadaan kondisi di kelasemen divisi I hingga menjadi kampiun. Tim reuni MU ini-Roy Keane, Dwight Yorke, Richardson-akan berhadapan dengan sang guru Fergie di kompetisi musim ini.
Bagaimana serunya persaingan kompetisi dengan ciri Kick and Rush ini? Apakah akan ada kejutan baru? Kita lihat saja kejutan EPL musim ini yang akan dimulai tanggal 11 Agustus ini.
Jadwal lebih lengkap lihat di sini.
0 ocehan:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya..