(Lihat, Dengar, Rasakan…Sheila on 7)
(Lihat, Dengar, Rasakan…Sheila on 7)
I don’t have an idea why I feel the time is running so fast. Going to work in early morning, do all my tasks then I realized my working time has running out. I don’t know why, just because so many tasks must to do or the working time is one hour shorter in this fasting month.
Last day I heard my beloved girl was lay down in the hospital caused by her trombosite got lower and she has been suspected to suffer dengue. Honestly, i'm worried about her, the thing makes me worry is she has alone there. She’s far away from her family, just friends and her room-mate(s) be a nearest family. I hope she’s going well soon. Wish I were there…….
Newspaper article :
DBD, Intinya Mengganti Cairan Tubuh Bukan TrombositApa hubungan puasa dan gempa?
Puasa adalah satu bulan di antara dua belas bulan yang seyogyanya sebagai bulan penuh rahmat bulan pengujian. Sedangkan gempa adalah sebuah aktifitas alam setelah sekian lama alam 'berpuasa'. Gerakan lempeng bumi yang setiap hari bergerak telah mencapai titik konsentrasi yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan energi bumi berupa gempa.
Entah sebuah kebetulan atau memang sudah saatnya siklus gempa terjadi, gempa kali ini terjadi sehari sebelum umat muslim melaksanakan ibadah ramadhan. Apakah yang Kuasa ingin benar-benar menguji umatNya di bulan ujian?
Gempa Bengkulu kali ini mengingatkanku pada gempa 5,9 Jogja setahun yang lalu. Memang peristiwa itu tak bertepatan bulan puasa tetapi beberapa bulan kemudian para pengungsi terpaksa melaksanakan bulan puasa di bawah tenda-tenda darurat.
By the way kondisi geografis
Gempa memang selalu datang tiba-tiba, tapi setidaknya pemerintah menciptakan manajemen bencana yang lebih baik sehingga saat terjadi bencana sistem koordinasi evakuasi dapat berjalan cepat dan penyaluran bantuan tak terlambat sampai ke tangan korban bencana meski lokasi bencana jauh dari pusat pemerintahan di
Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, akan terasa nikmat bila berbuka dengan menu khas dengan sajian minuman dingin yang mengundang selera. Agama mengajarkan untuk mengawali berbuka dengan makanan ringan dan manis, hal ini bertujuan agar organ pencernaan dapat melakukan pemanasan sebelum bekerja ekstra untuk mencerna makan malam kita. Kebanyakan pula mereka berbuka puasa dengan sajian minuman dingin.
Nikmat memang, tapi tahukah Anda bahwa hal ini tidak membawa manfaat bagi kesehatan?
Saat berbuka adalah saat yang tepat bagi tubuh untuk mengembalikan stamina tubuh setelah lebih dari 14 jam berpuasa. Dengan berbuka dengan air es, perut kita akan terasa kenyang meskipun hanya dengan segelas es sirup. Tak heran karena sifatnya yang sebagai penunda lapar. Karena inilah asupan gizi yang seharusnya masuk ke tubuh kita saat berbuka akan terlambat masuk ke dalam tubuh. Bila hal ini terus terjadi maka akan menggangu sistem metabolisme dalam tubuh.
Sajian yang paling tepat untuk berbuka adalah minuman sederhana yang hangat dan manis seperti secangkir teh hangat manis. Selain menyehatkan (karena kandungan gula di dalamnya), perut akan terasa lebih nyaman saat pertama kali meneguk minuman hangat.
Puasa kita akan lebih sempurna maknanya bila dapat mengendalikan diri saat berbuka puasa. Seyogyanya saat berbuka puasa kita dapat menunjukkan rasa syukur kita setelah berhasil melalui berbagai godaan, bukan sebagai ajang untuk pelampiasan dendam karena seharian menahan lapar dan dahaga.
Suatu waktu saya sedang mengantri di sebuah ATM milik bank ternama di kawasan MM2100 Cibitung Bekasi. Di dalam box ATM tersebut terdapat seorang bapak yang terlihat sibuk mengoperasikan mesin ATM sembari berbicara melalui hape. Lama tak kunjung selesai saya mencoba masuk sekedar untuk menawarkan bantuan. Si bapak menolak tawaran saya dan kemudian membatalkan transaksinya lalu keluar ATM dan melanjutkan obrolannya dengan seseorang di seberang
Saat di dalam box ATM tadi saya sempat memperhatikan pembicaraan mereka dan bisa saya simpulkan si bapak tadi sedang (hampir) kena tipu. Dan bisa saya tebak lawan bicara bapak tadi adalah pelaku penipuan yang mengirimkan SMS berkedok undian berhadiah. Dilihat dari perilaku bapak tadi, sepertinya transfer sejumlah uang ke rekening pelaku sepertinya tidak berhasil entah karena saldo tidak mencukupi atau karena si bapak yang terlihat ‘gaptek’.
Beberapa waktu lalu penipuan semacam ini memang kerap kita dengar terutama melalui media
Tapi jangan salah, kini ada modus baru yang lebih mudah bagi pelaku untuk menjebak korbannya.
Modusnya memanfaatkan fasilitas transfer atau bagi pulsa otomatis. Pelaku mengirimkan SMS misalnya :
No. simPATI Anda mendapat bonus pulsa Rp.500.000 dari M-KIOS.
Untuk mengaktifkan tekan *858*081xxxxx*30# lalu tekan
Pengirim: xxx
Bahkan ada yang berpura-pura seperti pesan suara,
"Anda baru saja mendapatkan peran suara dari nomor 081xxxxx. Untuk mendengarkan, tekan *858*081xxxxx*20# lalu tekan OK/call. Bebas pulsa."
Ketika kode tersebut dieksekusi maka jumlah pulsa si korban akan berkurang sejumlah yang diminta. Meski nominal kerugiannya mungkin tak seberapa namun tetap saja merugikan, dan tingkat keberhasilannya tergantung dari sisa pulsa di ponsel korban. Untuk itu bila Anda mendapatkan SMS seperti di atas, tak perlu buru-buru membayangkan hadiah yang ditawarkan. Alih-alih dapat pulsa gratis malah pulsa Anda yang terambil oleh pelaku.
Jadi, tetap waspada karena tindak kejahatan ada di mana-mana. Waspadalah..waspadalah!!!
( Sebagian isi disalin dari rubrik Market tabloid PULSA edisi 111 Th V/2007 )