Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, akan terasa nikmat bila berbuka dengan menu khas dengan sajian minuman dingin yang mengundang selera. Agama mengajarkan untuk mengawali berbuka dengan makanan ringan dan manis, hal ini bertujuan agar organ pencernaan dapat melakukan pemanasan sebelum bekerja ekstra untuk mencerna makan malam kita. Kebanyakan pula mereka berbuka puasa dengan sajian minuman dingin.
Nikmat memang, tapi tahukah Anda bahwa hal ini tidak membawa manfaat bagi kesehatan?
Saat berbuka adalah saat yang tepat bagi tubuh untuk mengembalikan stamina tubuh setelah lebih dari 14 jam berpuasa. Dengan berbuka dengan air es, perut kita akan terasa kenyang meskipun hanya dengan segelas es sirup. Tak heran karena sifatnya yang sebagai penunda lapar. Karena inilah asupan gizi yang seharusnya masuk ke tubuh kita saat berbuka akan terlambat masuk ke dalam tubuh. Bila hal ini terus terjadi maka akan menggangu sistem metabolisme dalam tubuh.
Sajian yang paling tepat untuk berbuka adalah minuman sederhana yang hangat dan manis seperti secangkir teh hangat manis. Selain menyehatkan (karena kandungan gula di dalamnya), perut akan terasa lebih nyaman saat pertama kali meneguk minuman hangat.
Puasa kita akan lebih sempurna maknanya bila dapat mengendalikan diri saat berbuka puasa. Seyogyanya saat berbuka puasa kita dapat menunjukkan rasa syukur kita setelah berhasil melalui berbagai godaan, bukan sebagai ajang untuk pelampiasan dendam karena seharian menahan lapar dan dahaga.
0 ocehan:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya..