Merek kamera apa ya yang paling bagus? Begitulah pertanyaan sederhana namun sekaligus membingungkan akan membeli sebuah kamera digital. Selain karena jenisnya yang beragam, harga yang bersaing membuat calon pembeli harus teliti sebelum memutuskan kamera mana yang akan dibawa pulang.
Diambil dari kultwiit Arbain Rambey-fotografer profesional-dari akun twitter @arbainrambey, berikut ini ada beberapa hal penting yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum membeli kamera.
- Yakinkan diri bahwa Anda memang perlu beli kamera, bukan cuma ikut2an. Kamera itu butuh uang banyak....
- Tentukan, kamera yg Anda beli untuk apa? Untuk hobi serius atau untuk dibawa merekam apa saja, kapan pun?
- Kalau untuk senjata harian, untuk merekam apa saja, Anda cukup beli kamera saku. DSLR akan membebani Anda.
- Kamera saku tak perlu mengacu merek karena Anda tak perlu ganti-ganti lensa. Pilih merek terkenal dan pilih model yg Anda suka.
- Walau cuma kamera saku, biasakan membeli yang garansi resmi. Harga BM (Black Market) tak beda banyak dan itu akan merepotkan nantinya
- Bawa kamera saku setiap hari dan usahakan minimal sekali memotret. Kamera Anda akan awet kalau dipakai teratur.
- Kalau Anda yakin akan berhobi fotografi secara serius, bolehlah memutuskan beli DSLR
- Beli kamera DSLR hrs dengan keyainan bahwa itu bukan pengeluaran pertama. Akan banyak pengeluaran selanjutnya
- Dalam membeli DSLR, pilihan merek sangat menentukan masa depan. Pilihan merek ibarat pilihan rel yg akan dilewati .
- Dlm membeli DSLR, tak pernah ada merek terbaik. Yang ada adalah merek yang memberi Anda kelangsungan hobi/profesi dgn baik..
- Dlm menentukan pilihan merek yg akan dibeli, patokannya adalah teman-teman terdekat Anda pakai apa?.
- Persamaan merek dengan teman-teman dekat memberi Anda banyak kemudahan, dan beli asesori sampai dgn memahami error
- Ada kamera entry level, yaitu DSLR termurah, ada kamera semi pro, dan ada kamera DSLR kategori pro..
- DSLR entry level adalah DSLR termurah, biasanya sekitar Rp 5 juta, dan ini tidak buruk. Hanya, kemampuan terbatas
- DSLR entry level pun bisa menghasilkan foto untuk kaum pro, dan bisa melakukan apa pun, tapi sekali lagi : terbatas!
- Sedangkan DSLR semi pro, kadang jg dipakai kaum pro untuk cadangan. Jadi, kemampuan juga bagus. Harga sekitar belasan juta.
- Intinya, beliliah DSLR sebatas uang yg ada...makin mahal makin baik dan sesungguhnya makin awet secara umum karena bahan lebih baik
- DSLR entry level itu kalau di Canon yg tiga dan empat digit...di Olympus yg tiga digit...di Nikon pokoknya yg sekitar 6 juta
- Ada yg beranggapan bahwa poket bisa digantikan HP. Ada benarnya, tp HP tak bisa tele
- Kamera apa pun yg Anda punya sebaiknya dipakai tiap hari krn akan lbh awet. Jarang dipakai adalah salah satu sumber error..
- Kamera digital apa pun, umurnya cuma sekitar 6 tahun, dipakai atau tak dipakai. Jadi, sebaiknya dipakai terus.
Semoga bermanfaat.. (image : Nikon.com)
wah no satu paling kena bang, iya. harganya mahal banget. wah bisa ga makan 5 bulan tuh buat anak kost.
ReplyDeletekalau untuk belajar dasar fotografi (komposisi, angle) pakai kamera saku aja sudah cukup...Tidak punya tidak berarti tidak bisa. Pinjam..ahahaha..
DeletePilih poket bongsor lensa lebar saja lah, budget cuma 3 juta dan lebih mudah dioperasikan, ringan pula diajak backpacker-an. Tentunya, harga segitu sudah mengandung teknologi GPS.
ReplyDeletenah berarti tuh poket pro ya...3 juta bo...
DeleteDuh, komenku gak masuk... :(
ReplyDeletesudah masuk :p
ReplyDelete