Berwisata di Kebun Raya Unmul Samarinda

Berwisata di Kebun Raya Unmul Samarinda

Samarinda sebagai ibukota provinsi Kalimantan Timur sudah sewajarnya memiliki fasilitas-fasilitas umum untuk rekreasi. Beberapa potensi wisata yang ada terkesan tak terjamah wisatawan karena minimnya informasi. Melanjutkan informasi wisata Samarinda beberapa waktu lalu tentang Air Terjun Tanah Merah, kali ini adalah ulasan tentang Kebun Raya Unmul Samarinda. 

Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS) menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi kala datang ke Samarinda dan merupakan satu dari tiga serangkai tempat wisata, yaitu KRUS, Air Terjun Tanah Merah dan Desa Pampang. Pada awalnya pada tahun 1974, KRUS merupakan hutan konservasi hibah dari HPH CV. Kayu Mahakam yang kemudian mulai tahun 1997 difungsikan sebagai hutan pendidikan dan kebun botani bagi civitas akademis Universitas Mulawarman. Sejak ditandatanganinya kerja sama antara Universitas Mulawarman dan Pemerintah Kota Samarinda, kawasan ini berubah nama menjadi Kebun Raya Samarinda yang selanjutnya kawasan ini dijadikan objek wisata dan tempat rekreasi.  (sumber : disbudpar.kaltimprov.go.id

KRUS

Terletak di sebelah Timur Laut kota Samarinda sekitar 15 Kilometer dari pusat kota. KRUS berada di jalan poros Samarinda-Bontang, sebelum tempat wisata Air Terjun Tanah Merah. KRUS dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Untuk mencapai tempat wisata ini dengan angkutan umum gunakan angkot nomor F trayek Pasar Segiri – Sungai Siring warna kuning. Namun, menggunakan kendaraan pribadi akan lebih nyaman. 

Di tempat wisata KRUS ini terdapat 2 tempat wisata yang bisa dinikmati yaitu kebun binatang mini di sebalah kiri dan arena rekreasi di sebelah kanan. Karena kebun binatang mini ada di depan maka acara wisata bisa dimulai dari sini. 


Kebun Binatang Mini
Disebut kebun binatang mini karena area kebun binatang yang tak terlalu luas dan jenis satwanya pun terbatas. Di area bawah terdapat kandang binatang Buaya Muara, Beruang Madu dan Kijang. berjalan ke atas terdapat beberapa kandang seperti monyet, kuda, ular dan berbagai jenis burung. Beberapa satwa penguni hutan Kalimantan terdapat di sini seperti Orang Utang, Elang Borneo dan Wawa. Walaupun binatangnya terbatas jumlahnya namun cukup mengedukasi pengunjung tentang satwa-satwa penguni hutan Kalimantan. Oh ya, nikmati tingkah laku Wawa yang lucu saat ‘ngoceh’ dan bergelantungan seperti di habitat aslinya.
binatang_KRUS
Arena Rekreasi
Tempat wisata kali ini memang cocok untuk wisata keluarga, di sini terdapat arena rekreasi yang menyediakan permainan seperti Bianglala, Komedi Putar, Mandi Bola, kendaraan Gokart dan ATV serta kendaraan air. Untuk Gokart dan ATV dikenakan biaya Rp 20.000 untuk setiap main per 3 putaran. Sayangnya tidak semua permainan beroperasi, beberapa permainan hanya beroperasi saat hari libur besar seperti Bianglala dan Komedi Putar.
Satu tempat yang jarang ditemui di tempat wisata lain adalah adanya jalur pijat refleksi. Jalur ini berupa jalan lurus sepanjang kurang lebih 25 meter yang dipenuhi dengan kerikil untuk memijat daerah telapak kaki. Cukup menarik.
Tempat pemancingan disediakan bagi yang hobi memancing, serta panggung terbuka untuk acara musik dan sejenisnya pada hari tertentu.
arena bermain_KRUS
Selain 2 tempat utama tersebut, di bagian belakang terdapat Museum Kayu. Namun sayang saat saya berada di sini Museum Kayu tidak buka, entah karena memang sudah tutup atau hanya buka pada waktu tertentu. Di tempat ini juga terdapat ground camping sebagai arena perkemahan.
Capek jalan-jalan dan ingin istirahat sejenak? Silakan beristirahat dan berteduh di gazebo yang tersedia. Beberapa warung menyediakan makanan dan minuman sebagai menu camilan tatkala bersantai. Toilet dan mushola tidak susah untuk ditemui.  
Jam Buka : Senin – Minggu (kecuali Jumat libur) pukul 09.00 – 16.00 (tutup gerbang pukul 17.30)
Harga tiket masuk       : Rp 4.800
Asuransi Jasaraharja   : Rp    200
Parkir motor                : Rp 2.000
Etika Wisata
  1. Jangan meninggalkan jejak negatif berupa sampah makanan/minuman. Buang sampah pada tempatnya agar tidak mengotori lingkungan.
  2. Jangan abaikan papan peringatan di sekitar lokasi terutama di area kebun binatang mini yang berupa larangan memberi makan, larangan masuk ke kandang, larangan melempari hewan dan semacamnya.
  3. Di tempat ini pengunjung bebas memotret, namun penggunaan lampu blitz (flash) di area kebun binatang tidak direkomendasikan karena dapat mengganggu binatang/satwa.
    Larangan
    (Mengenai etika berwisata secara umum bisa dibaca di artikel 7 Etika Berwisata)
Catatan :
  • Bila datang pada siang hari siapkan payung, topi atau sejenisnya karena di arena bermain terasa panas saat terik di siang hari.
  • Saat musim liburan seperti hari raya keagamaan dan liburan oanjang jumlah pengunjung akan meningkat, awasi anggota keluarga terutama anak-anak.
  • Bila berencana melakukan wisata KRUS - Air Terjun Tanah Merah – Desa Pampang, sesuaikan waktu kunjungan karena untuk pertunjukan tarian daerah di Desa Pampang biasanya terjadwal di hari dan jam tertentu (siang hari). Manfaatkan waktu dengan mengunjungi KRUS pada pagi hari atau sore harinya.
  • Jumlah tempat sampah yang tersedia terlihat minim, di beberapa titik terutama di area mini zoo bagian atas banyak sampah. Minimnya tempat sampah seharusnya bisa menjadi perhatian pengelola untuk meminimalkan sampah.
Selamat berwisata..!!!












12 comments:

  1. enaknya berwisata, apalagi kalo liburan gini hehe

    ReplyDelete
  2. aku dateng ke sini cuma mampir sholat doang sesudah dari tanah merah, hehehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ...di depan gerbang tanah merah kan ada masjid..

      Delete
  3. suk yen rene nang samarinda..aku dianter..yho..om..he.he..

    ReplyDelete
  4. byuuhhhhh tiketnya murah tenannnnnn

    ReplyDelete
    Replies
    1. punya Unmul jd tarifnya tarif mahasiswa, enteng di kantong..ke Samarinda kah?

      Delete
  5. pernah ke situ, baru satu kali sih :D
    tapi pas cuacanya lagi panas2nya, buayanya aja pada bobo di balik lumpur #hallagh
    Kemaren berasa aneh sih, soalnya tempatnya lumayan rindang, banyak pohon tapi gerahnya berasa banget... mungkin emang lagi cuaca kali, karena teman yg datang belakangan ke situ bilangnya tempatnya asyik kok buat acara rame2...
    Well, jadi pengen ke sana lagi :D

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya..

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home