Bener cuma Rp. 100.000-an..!! Tapi..itu cuma untuk tiket keberangkatan. Untuk akomodasi, pajak bandara, transportasi serta pulangnya urusan masing-masing mau pulang dengan AirAsia, pesawat lain atau meneruskan travelling ke Bangkok atau Singapore bisa dengan perjalanan darat. Beda lagi bila travellingnya atas biaya kantor atau ada yang mbayarin, pastilah gratisan.. :D
Perjalanan lewat udara kini tak lagi dilakukan oleh kaum pelaku bisnis. Alasannya cuma satu, murah! Karena murah, pesawat menjadi alat transportasi andalan untuk perjalanan antar negara, antar pulau bahkan antar kota.
Dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu terbang dengan pesawat terbang memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk sekali jalan. Dan hanya orang tertentu yang 'terpaksa' naik pesawat. Kini, siapapun bisa mencobanya.
Penerbangan murah disebabkan hilangnya beberapa faktor misalnya fasilitas makanan dan minuman, tiket perjalanan yang berubah ke teknologi e-ticketing, pemesanan online, dan alasan lainnya. Namun sayang, terkadang karena pingin murah dan memikat calon penumpang pihak maskapai lalu mengesampingkan faktor keselamatan, seperti maskapai jingga yang akhirnya kena batunya.
Meminjam tagline maskapai 'Asia Udara', now everyone can fly.
''Yang luput dari perhatian pemerintah adalah akses antar propinsi di daerah pinggiran/pedalaman yang mengandalkan transportasi udara sebagai transportasi utama yang memicu mahalnya barang pokok'' |
Camilan sederhana dan nikmat di kala senggang. Namun keripik jenis ini juga dapat memberikan dorongan perbaikan sebuah upaya. Keripik Pedas, begitu saya menyebutnya untuk sebuah plesetan dari ‘kritik pedas’.
Di beberapa foto yang saya unggah ke Facebook, biasanya saya meminta feed back berupa keripik pedas dari beberapa reka yang lebih jago soal foto. Hasilnya, cukup untuk melakukan perbaikan kualitas di masa mendatang.
Salah satunya adalah foto bayangan Ryan hasil dari lampu panggung saat d’masiv manggung di Samarinda. Dari beberapa rekan menyatakan kekurangan utama foto ini adalah soal watermark dan cropping yang kurang efektif.
Minta keripik pedasnya, gan..!!!
Alat tambahan sebagai penunjang transaksi finansial di KlikBCA. Alat ini berfungsi untuk mengeluarkan password yang selalu berganti setiap kali melakukan transaksi finansial. Ya seperti keygen (key generator) gitu..Kalau di Bank Mandiri disebut dengan Token Mandiri.
Gimana bikinnya?
Aktifasi Internet Banking melalui ATM, daftar KeyBCA melalui kantor BCA
Biayanya?
Administrasi Rp. 10.000 dipotong rekening serta biaya meterai Rp. 6.000. Tanpa biaya bulanan.
Untuk apa bikin ginian?
Untuk transaksi finansial secara online yang tidak bisa menggunakan kartu kredit (ga punya!!), transfer via ATM atau via PayPal.
Mau transaksi apaan?
Mau tahu aja, ntar juga tahu. Nanya melulu...!!!
Rekor pun ternoda. Tak ada yang abadi, persaingan semakin sengit.
Moderenisasi jaman telah membawa kita ke kehidupan yang lebih maju. Kecanggihan teknologi membawa kemudahan dalam beberapa aspek hidup. Teknologi yang didominasi kecanggihan produk Jepang seolah menginvasi masyarakat jaman sekarang.
Namun salah satu cerita di Bangkok berkata lain. Rekan saya kebingungan mencari air di toilet pesawat selama penerbangan Thai Airways, padahal air memang tersedia, hanya kran air yang berbeda tidak menggunakan kran putar atau tarik tapi menggunakan kran sensor.
Soal sensor tak berhenti sampai di situ. Saya merasa kerepotan ketika hendak menyelesaikan hajat buang air kecil di bandara Svarnabhumi, Bangkok. Tak ada air untuk membasuh. Ternyata air keluar dengan bantuan sensor. Anehnya air keluar saat kita mendatangi tempat kencing, bukan setelah kita meninggalkan tempat kencing.
Toilet seperti ini juga saya jumpai di beberapa tempat di Jakarta dan kota lainnya. Bagi masyarakat dengan adat timur terutama umat muslim toilet seperti ini sungguh merepotkan karena memang harus menuntaskan hajat kecil termasuk di dalamnya kewajiban membasuh.