Adam Air, Seconds From Disaster
Membaca judulnya pun sudah banyak yang tahu mengenai hal
ini. Memang berita tentang VDR Black Box
Adam Air Boeing 737-400 ini sedang hangat diperbincangkan. Bahkan untuk
sementara waktu, popularitas Ryan si Jagal dari Jombang untuk sementara
“terganggu”.
Tak ada link untuk
men-download rekaman percakapan kokpit dalam bentuk mp3, atau translate ke dalam bentuk teks. Saya
yakin kalau saya paksakan untuk kasih download
link, postingan ini akan menjadi postingan basi. Kalau ada yang mau silakan
minta ama om gugle aja.
Pertama kali mendengar rekaman suara Adam Air penerbangan
nomor 574 itu koq ya ngeri ya, apalagi beberapa saat sebelum crash. Memang bener kata orang, pilot,
co-pilot dan awaknya memang ‘kontrak mati’.
Beredarnya rekaman
berdurasi 5 menit 40 detik itu tentu saja membuat banyak pihak tercengan,
terlebih para pejabat yang bernaung di bawah bendera KNKT. Tak berapa lama
setelah rekaman itu beredar, pihak KNKT segera mengklarifikasi bahwa rekaman
itu tidak asli, hanyalah rekayasa dari seseorang yang memang paham dengan
bahasa dan sistem penerbangan internasional. Di lain pihak, beberapa anggota
keluarga pilot membenarkan bahwa suara tersebut memang suara anggota
keluarganya.
Bantahan tentang
keaslian rekaman suara itu bisa saja benar atau hanya sekedar kamuflase sebagai
langkah untuk menutupi kelemahan KNKT. Setahu saya yang namanya data-data
seperti FDR, VDR, CVR atau yang lainnya bersifat cofidential atau rahasia a.k.a tidak untuk konsumsi publik. Soal
keaslian rekaman tersebut kita tunggu beritanya aja.
Terlepas dari itu semua
beredarnya rekaman ini (terlepas dari asli/tidaknya) tentu saja memberikan
dampak yang sangat negatif. Hal ini seperti membuka luka lama para keluarga
korban Adam Air, terlebih saat mereka membayangkan detik-detik terakhir sebelum
crash. Bagi pihak KNKT, tentu ini
sebuah pukulan yang telak. Bagaimana bisa hal yang seperti ini tersebar ke
publik (bila rekaman ini asli). Adakah oknum-oknum orang dalam yang ‘nakal’?
Lebih parah lagi adalah
dampak yang ditimbulkan bagi dunia penerbangan di tanah air. Belumlah tuntas
masalah pelarangan bagi semua maskapai penerbangan Indonesia termasuk Garuda – kecuali
pesawat presiden – melintasi udara Uni Eropa. Dengan adanya rekaman ini, tentu
memperparah kepercayaan internasional terhadap penerbangan dalam negeri.
Simulation
Bila berita dan kupasan
tentang data Black Box Adam Air yang
berupa rekaman suara pilot banyak tersebar di dunia maya, tidak dengan yang
satu ini.
Melalui bantuan rekan yang mengerti soal dunia penerbangan dan berdasarkan
data yang tersebar di internet, beliau melakukan simulasi dan salah satu nya
adalah seperti ini.
Bisa dibayangkan bila
Anda berada di dalam pesawat naas tersebut? “Setelah pesawat miring
ke kanan melewati 35 derajat, alaram berbunyi. Pesawat terus miring hingga 100
derajat dan situasi sudah tidak bisa dikendalikan lagi. Pesawat miring daya
angkatnya memang kurang. Padahal dia (pilot) melakukan recover baru setelah hidung pesawat nunduk 60
derajat. Apalagi dengan kecepatan yang mach 0,926 kecepatan suara. Oleh karena
itu, pecahan badan pesawat terbesar yang ditemukan hanya dua meter. Sebab saat
menabrak laut itulah, pesawat terpecah”.
Maaf, aslinya bukan nancep seperti lilin di kue tart seperti ini.
Berhubung ini hanya permainan simulasi ya mohon dimaklumi. (:P)
Kita tunggu aja kabar
tentang kelanjutan berita ini. Betewe,
Anda penggemar National Geographic
Channel? Kita tunggu investigasinya
melalui Air Crash Investigation atau Seconds From Disaster. FYI, Nat-Geo
pernah mengulas secara detail beberapa kecelakaan/musibah diantaranya
kecelakaan pesawat Silk Air di Sungai Musi, aksi teroris 11 September, Tsunami
Aceh 2004 hingga Lumpur Panas Sidoarjo (untuk yang terakhir saya nonton 2 kali
di MetroTV).
(Played Boeing 737-200 simulated with Microsoft Flight Simulator 2004)
hmmmm.. mengerikan sekali seandainya itu adalah rekaman yang sesungguhnya.... meski hanya rekaan belaka.. namun tetep saja mengerikan.. tidak bisa membayangkan keadaan hembusan nafas terakhir pada saat seperti itu... seperti apa rasanya...... mengerikan...
ReplyDeletebenar2 mengerikan..kadang terbayang itu jadi takut naik pesawat dan was2 dalam pesawat
ReplyDeletegak...mau naik pesawat..pokoknya gak mau..dibilang gak mau ya..gak mau......( iksan kamu ini kayak anak cengeng aja..ayo cepet naik ini kan cuma pesawat boong boongan...) maksud lo......????
ReplyDeleteTetep aja saya merinding waktu denger rekaman itu...
ReplyDeleteyups bener... tetep ajah merinding denger rekaman ituh.
ReplyDeletemeskipun gak tau itu bener apa gaknya...
buat keempat blogger di atas:
ReplyDeletewah itu baru kita2 orang umum yang denger..
lah gimana keluargax coba..
pa ga nangis darah tuh?
he..bo'ong dink..!!!
knapa harus ditutupin sih yah, selalu aja gak transparan hiks apa coba maksudnya tu hiks:( serius sedih...
ReplyDeleteduuuuuh... aku juga merinding pas denger dari yutub...
ReplyDeletehuhuuh takuuuuuuuuuuttt...
:(
kayak pelem2....
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete@mOmOn:
ReplyDeletedah parno duluan ya..
@wendy:
kalo ga ditutupi ya makin ancur mba.
Reputasi KNKT perlu dipertanyakan...
@tc:
takut naik pesawat?
ya iyalah..
kan ada mobil baru jadinya demen naik mobil deh..
hehehehe..
@masenchipz:
halah..demen nonton yang begituan pasti..
nangis aku par ngrukoke pertama :((
ReplyDeleteKalo gw jadi penumpangnya yang dilakukan hanya berserah diri pada Yang Maha Kuasa. terbang pake baling2 bambu keknya aman.
ReplyDeleteoia gw miris dnger rekaman adam air. Hehe
untung gue ga da disana. terimakasih ya tuhan
ReplyDelete@phie:
ReplyDeletesaiki wis ra nangis to?
kan wis ono 'someone'
hahahaha....
@Don Danang:
jadi David di film Jumper aja Don..
langsung loncat ke Paris.
hahahaha...
@slugger:
cukup di simulasi aja ya...
*menunggu investigasi*
ReplyDeletebtw kenapa ya?? masalah² yang ditutup rapat² oleh pemerintah, seringkali bocor.. heheheh berarti ga rapat donk ya nutupnya hehehe
Segera donlot Prie. Tengkyu...!!!!
ReplyDelete