Mitos Seputar Hari Natal

Mitos Seputar Hari Natal

Tokoh Sinterklas – gemuk dan berjenggot dengan pakaian serba merah dan putih – diciptakan oleh Coca-Cola Company

SALAH, Kabar angin menyebutkan bahwa pakaian merah-putih yang dikenakan Santa merupakan hasil rekaan Coca-Cola Company untuk mempopulerkan warna label minuman ringan tersebut. Pada tahun 1931 perusahaan menyewa seorang seniman untuk membuat rekaan Santa sedang minum Cola dan foto tersebut menjadi sangat populer – singkat cerita Coca-Cola Company berbangga hati dapat menciptakan Santa seperti yang sekarang ini.

Namun, ada banyak bukti yang bertentangan, termasuk kartu ucapan liburan tertanggal tahun 1885 dengan gambar yang lucu, berjenggot, berpakaian merah seperti Santa; dan keterangan dari The New York Times pada tahun 1927 yang menyebutkan :

"Sebuah standar Sinterklas muncul ke anak-anak di New York. Tinggi, berat, posturnya yang hampir sama persis, pakaiannya merah, kerudung dan janggut putih. Membawa karung penuh dengan mainan, pipi dan hidung yang kemerah-merahan, alis tebal dan riang , berperut gendut adalah bagian yang tidak dapat dielakkan untuk keperluan dandan seperti Seinterklas."

Perayaan Natal pada 25 Desember merupakan hari kelahiran Yesus

SALAH, Tanggal kelahiran Yesus tidak disebutkan di dalam Alkitab. Bahkan, konteks dari kisah kelahiran Yesus menunjukkan bahwa hal itu terjadi di musim semi.

Ada banyak teori tentang mengapa Natal yang dirayakan pada 25 Desember, yang paling umum adalah pemilihan tanggal ini oleh umat Kristen ditujukan untuk memperingati festival penyembahan yang merayakan titik balik matahari musim dingin.

Tingkat bunuh diri meningkat secara signifikan di sekitar waktu Natal

SALAH, Dapat dibayangkan jika stress dan tekanan selama liburan akan mengakibatkan orang-orang melakukan bunuh diri, namun tak ada bukti yang cukup untuk membenarkan hal ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat bunuh diri di sekitar hari libur menunjukkan angka rata-rata, bahkan di bawah rata-rata.

Singkatan Xmas untuk Christmas adalah "mengambil Kristus dari Natal"

SALAH, X merupakan singkatan dari huruf Yunani Chi, yang merupakan huruf pertama di Christos , kata Yunani untuk "Kristus," dan simbol yang umum digunakan untuk mewakili nama Kristus dalam penulisan keagamaan.

Presiden Theodore Rosevelt menolak untuk memasang pohon natal di rumahnya meskipun dia tinggal di Gedung Putih

BENAR, Roosevelt adalah seorang pemerhati lingkungan dan beliau tidak setuju dengan tindakan pemotongan pohon untuk hiasan Natal. Dengan harapan untuk memberikan contoh yang baik sebagai presiden, beliau menolak pohon Natal di Gedung Putih. Akan tetapi akhirnya anaknya menyelundupkannya ke Gedung Putih.

Roosevelt meminta Gifford Pichot, Kepala Badan Hutan Nasional untuk menjelaskan kepada khalayak bahwa tindakan menebang pohon dapat mengancam hutan negara. Secara mengejutkan Pinchot mengatakan bahwa bila dilakukan dengan baik dan benar hal tersebut justru malah dapat menjaga kesuburannya. Setelah peristiwa itu, Roosevelt mengijinkan pohon kecil berada di lingkunan Gedung Putih.

(source : Mythbuster │translate to Bahasa : blog ijo │sorry for your inconvenience if any translation mistake)

19 comments:

  1. @Citha:
    pelit...
    komeng yang ga bermutu
    hahaha..

    ReplyDelete
  2. ndak iyo?? *bar moco*

    aku ga' natalan kok...

    neng meh hunimun neng yogjo...

    ReplyDelete
  3. ra pertamax, ra sido komen! *ngamuk*

    ReplyDelete
  4. enake yogjo sebelah endi ya seng penak nggo hanimun?

    aku bingung ki meh posting opo...

    ReplyDelete
  5. sorry phie...bakul pertamax e gek CSan ro aku..

    ReplyDelete
  6. @Phie:
    kedhisikan...

    @Chita:
    oi..oi..ko malah ngomongke hani mun to?
    making baby program po?
    ajari to..
    hahahaha..

    ReplyDelete
  7. njaluk ajar?

    NGUNDANG PHIE...!!!

    phiee..apri ajari kaee!!!

    ReplyDelete
  8. iki do ngoong opo to? wes kene mas tak ajari cara seng alus...

    ReplyDelete
  9. @Bre:
    loh phie mang wis pengalaman yo?
    ajari phie..ning rasah ngejak socomu.
    hahahaha....

    @putri:
    nah iki sing pengalaman ketoke...
    ning moso nganggo coro alus to put?
    ngajaki sing alus2 alias lelembut?
    wahahahahaa....

    ReplyDelete
  10. wah nek mbak phie ngajarine coro cepet,aku coro alus dan berkwalitas. SP SP (SM2 PUAS).wakkakakkaaakakakkak...

    ReplyDelete
  11. sopo sing menh njaluk ajari? kene kene.. *siyulsiyul*

    ReplyDelete
  12. mbak aku durung paham seng plajaran trahir seng coro cepet wingi,mungkin nek kuwe ro praktek aku mudeng. *mringis*

    ReplyDelete
  13. waaah..baru tau yang terakhir tuh.. kalo soal tanggal 25 des, bener tuh,makanya natal tuh beda beda loo dirayakannya :)

    ReplyDelete
  14. @putri:
    nak phie le ngajari ngko tambah rusuh..
    hahaha..

    @phie:
    phie njaluk skrinsiyute wae.
    hahaha...

    @elmo:
    hah baru tau kalo Natal dirayakannya beda hari..
    kaya lebaran-nya Islam ya mo beda2 hari gitu?

    ReplyDelete
  15. ow... gitu toh

    Jadi tambah tau neh soal natal

    ReplyDelete
  16. hahahaha...
    selamat natal...
    waduh klo yang aku tahu itu yang soal natal kelahiran kristus itu emng ga bener...

    ReplyDelete
  17. @paman gober:
    yup

    @kRucial:
    pi ko di kalender tuh masih ditulis sebagai hari kelahiran ya?
    ooppss....ga boleh ngomongin SARA ya?
    hhehe..

    ReplyDelete
  18. natal paan siy, gak mudeng aku ???





    *kaboooooooooooorrrr :D

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya..

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home