Selamat Tinggal

Sabtu kemarin saya berkesempatan menyaksikan pertandingan sepakbola yang mempertemukan tuan rumah Persisam, Samarinda dengan Persebaya, Surabaya di stadion Segiri, salah satu venue PON XVII tahun lalu. Tak ada yang spesial di pertandingan ini, yang ada hanyalah cemooh dari penonton yang disajikan permainan ‘banci’ dari kedua kesebelasan. Merasa aman untuk lolos ke babak semifinal, kedua tim bermain aman dan tak ada inisiatif menyerang. Yang ada hanyalah teriakan penonton dan sesekali lemparan botol minuman ke arah lapangan.

Di stadion lain di waktu yang sama, kesebelasan Mitra Kukar harus melupakan ambisi untuk meju ke babak semifinal setelah ditahan imbang kesebelasan Gorontalo. Kekecewaan sang pelatih Mitra Kukar bertambah karena merasa dikerjai wasit. “Saya sakit hati, sakit hati…pertandingan hanya 43 menit, injury time hanya 1 menit. Kami dikerjai” ujarnya seperti yang dikutip dari harian KaltimPos edisi Minggu kemarin.

Newcastle dan Middlesbrough harus bernasib sama seperti Mitra Kukar, bedanya Newcastle dan Middlesbrough harus terdegradasi dari Liga Primer Inggris dan terlempar ke kasta Divisi Championship. Sedikit mengejutkan memang, terutama Newcastle yang pernah menjadi tim pengganggu kenyamanan The Big Four (lihat tabel di dalamnya). Selain itu tim ini berisikan Michael Owen (mantan pemain terbaik), Alan Smith dan Nicky Butt (eks. pemain ManU), Mark Viduka (pemain timnas Australia) dan beberapa pemain ternama lainnya.

Berikut kelasemen akhir Barclays Premier League yang dilansir dari www.premierleague.com, silakan klik untuk memperbesar.