Saat rasa mulai sepi, saat kepuasan tak terpenuhi.
Bila ada jalan lagi, ku selingkuh lagi.
Sedikit asa menggebu, saat ada yang baru
Tak ada ragu, ku menduakanmu
Setelah lama menjalin hubungan dengan IE baru kusadari dia bukanlah satu-satunya di dunia ini hingga ku menemukan sosok berinisial FF. Sekali dua kali menjalin hubungan akhirnya kuputuskan untuk selingkuh dan meninggalkan yang lama. Banyak kisah dan cerita dengan FF hingga ku bertemu dengan yang baru. Tapi ku masih sayang dengannya, lalu kuputuskan saja untuk menduakannya.
Selingkuhanku yang baru ini bernama Mini Opera. Sama dengan FF, browser ini totally freeware. Pihak pengembang Opera mengklaim browser ini merupakan browser yang paling aman dan tercepat. Menurut info yang saya baca dari majalah favorit, browser ini telah menutup celah keamanannya terhadap kemungkinan penyusupan oleh blogger hacker.
Soal kecepatan saya memang sudah merasakannya sendiri. Dari segi keamanan dan kecepatan, browser ini berada di peringkat teratas diikuti Mozilla Firefox dan Internet Explorer. Dari segi tampilan ada yang berbeda browser lainnya.
1. Customized Start-Up Dialog
Di Opera di sediakan start-up dialog box saat diaktifkan dan memberikan pilihan mode start yaitu Start from last time, Continue saved session, Start with home page dan Start with blank page. Dialog box ini dapat disembunyikan dengan pengaturan di Tools>Preference (Ctrl+F12). Selain itu welcome text berupa kalimat “Welcome to Opera” bisa diubah sesuai selera.
Tampilan barunya terlihat lebih elegan dengan balutan warna hitam. Ditambah dengan penempatan tombol control panel di sebelah kiri layaknya tombol yang ada di program AutoCAD.
3. Tabbed Page
Sama seperti Firefox, browser ini menyediakan tabbed page untuk mempermudah user untuk membuka halaman situs. Fasilitas ini tidak ditemukan di IE versi 6. Untuk membuka tabbed page cukup dengan tombol [Ctrl]+[T], double click di area tab yang kosong atau klik tanda plus di sebelah tabbed menu . Kabarnya fasilitas ini juga akan hadir di Opera terbaru versi mobile (Opera Mini).
4. Speed Dial
Fasilitas ini tak dimiliki oleh 2 pesaing terdekatnya. Fasilitas ini memungkinkan user membuka situs favorit tanpa perlu menuliskan alamat url. Terdapat 9 kotak speed dial yang disediakan. Untuk menggunakannya cukup tekan tombol [Ctrl] diikuti angka [1-9]. Tampilan thumbnail website-nya bisa di-update secara otomatis dengan rentan waktu yang bisa ditentukan.
5. Download Histories
Opera memiliki download histories seperti pada Firefox yang berguna untuk mengetahui progress download. Bila di Firefox fasilitas ini muncul di halaman PopUp, maka di Opera akan terlihat di halaman tab baru.
Di balik kelebihannya tentu masih ada beberapa kelemahan.
1. Saat posting blog dengan Opera, saya tidak mendapatkan hasil yang memuaskan dengan layout yang dihasilkan. Postingan saya terlihat masih berantakan walaupun sudah diseting manual dibantu dengan edit text bahasa HTML.
2. Saat menulis email, respon kursor kurang saat tombol Enter ditekan. Selain itu saat chatting, melalui Yahoo!Mail tombol Send tidak mau aktif dengan tombol Enter, masih ribet bila harus memencet mouse untuk mengirim chat.
Yup, karena alasan itulah saat ini saya memilih poligami dengan Firefox dan Opera. Opera saya gunakan untuk daily browsing, sedangkan Firefox untuk posting blog. Apalagi Opera versi terbaru telah hadir, tambah semangat aja buat selingkuh..
Pake IE? Bosen ah!
Mau Opera 9.5? Download aja!
ya Allah.. mas Aprie! kirain selingkuhan apaaaaannn!!! hhe..
ReplyDeleteada2 aja! jadi sekarang lebih cinta opera?
salam buat dia y? :)
Oh no...... Aprie kau membuatku kecewa mengapa kau tega menduakan aku...kalau begitu pulangkan saja aku kepada kedua orang tuaku....
ReplyDeletedulu segenggam emas kau pinang aku.....dulu bersumpah janji didepan saksi (BY Betharia Sonata) ^_^
browser tercepat bukan safari lagi yah?? hmmmm
ReplyDeletetapi saya masih cinta firefox. Firefox 3 baru rilis tuh. Bukan BETA lagi. Uhuy... Akhirnya. Sayang ada add-ons yang gak kompatibel. Hix...
opera wah udah dari dulu tuh gue pake, rasanya emang lebih fast dibanding lainnya :)
ReplyDelete4. Speed Dial
ReplyDeleteFasilitas ini tak dimiliki oleh.....?
hehe....
suka sii pake opera,, tapi chatnya anehhh..
pokona firefox mahh TOP hehe...
cocok sama postingku nih.... hidup opera
ReplyDeleteInitial FF..
ReplyDeleteaku tau pasti FF beta 3.5..
dulu cinta matiku OPR,, tapi selingkuh jg ma FF..jadinya mpe skrg ma FF trus nih..^^
ReplyDeleteprie, jadi masih di blogspot kan? eh blogku itu wis bisa dipeke tho??
ReplyDeleteternyata di internet juga ada selingkuhan toh sama programnya :)
ReplyDeleteWaah, lha sekarang saja aku sudah mendua, di kantor pakai IE, di rumah IE dan FF, apa masih perlu nyobain opera lagi yo?
ReplyDeleteapakah ku ikut selingkuh saja??
ReplyDeletehmm...
cukup satu aku bilang..bagus aprie aku mendukung selingkuhmu
ReplyDeleteHidup rubah api...!!! Kalo aq sih dah lama cerai sama IE Pri, meski kadang masih reuni :)
ReplyDeletewew pengen nyobain selingkuhan ma opera tapi apa daya ku tak mampu & kini ku masih setia pada si FF hehehe;p
ReplyDeleteaku masih pake IE.. :D
ReplyDeletehehehe..
pernah juga make Mozilla... hmmm.. tapi sekarang masie IE..
loh???
wekekekek..
dasar laki2...!!
ReplyDeletetukang selingkuh..!!
dasarr kegatelan..!!
gak bisa dipercaya...!! buayaaaaaaaa...!!!arrrggggghhhhhhhh....!!
--> akibat baca judulnya doang
:D
Opera emang keren, warna screennya extra cerah, dan nyaman dilihat...tapi lebih cepet lagi kalo pake Safari, hampir kayak opera tapi lebih cepet loadingnya....dan warananya juga jernih...tapi yang biasa aku pake sih FF meskipun lelet tetep aja aku pake...dan menjadi favorit
ReplyDelete