Menentukan Arah (1)

The Stories Behind Those Tracks

Betapa

Lagu ini seperti roh di Menentukan Arah: fresh, simple menarik dan melodius. Semua orang bisa memainkan beat drum lagu ini di tuts kibord hanya denan dua jari, tapi posisi jari di gitar tidak memungkinkan untuk dimainkan live, jadi Eross harus sedikit improvisasi.

Yang Terlewatkan

“Yang Terlewatkan” hampir terlewatkan dan baru masuk di sesi akhir pengumpulan materi album, padahal Brian yakin kalau lagu ini adalah hits berikutnya sejak pertama kali mendengar demonya dan tak rela kalau dinyanyikan orang lain. Eross kembali menggunakan kata “hebat” dalam lirik, tapi bukan berarti lirik ini biasa. Eross sangat jarang menulis lirik yang isinya tentang menyesali sesuatu. Ada apa dengan Eross?

Ibu Linda

Terjadilan debat panjang antara Eross dan Brian tentang beat drum di bagian reff, di mana berbagai versi dicoba dan akhirnya versi Brian keluar sebagai pemenang. Brian selalu memperjuangkan beat drum terbaik walau harus berdebat dengan Eross dan setiap mendengar lagu ini masih takjub dan heran akan asalnya ide beat ini.

Jalan Keluar

Pada awalnya Adam ragu untuk memasukkan “Jalan Keluar” di album karena terasa begitu ringan di aransemen dan lirik, tapi buntutnya ini satu-satunya lagu ciptaan Adam yang masuk. Adam juga mengisi harmonika dan Eross tak akan pernah melupakan ekspresinya yang pucat pasi setelah berkali-kali take.

Mudah Saja

Adam berterima kasih kepada Eross karena diberi kesempatan untuk main gitar di lagu ini. Duta menyukai bagian bait dan bridge, tapi tidak suka reff-nya. Menurut Brian, semua orang yang sedang jatuh cinta akan mencoba mengingat orang yang pernah melikai hatinya saat mendengar lagu ini.

(continued)

Taken from the cover album of Menentukan Arah.