Samarinda memang ibukota propinsi Kalimantan Timur, namun soal akses udara masih mengandalkan bandara tetangga di Sepinggan, Balikpapan. Perjalanan darat Samarinda – Balikpapan harus ditempuh bila ingin keluar Kalimantan lewat bandara Sepinggan.

Bagi yang pertama kali menempuh perjalanan darat Samarinda – Balikpapan atau sebaliknya, tantangan rute sepanjang 110 Km akan menguji mental, kemungkinan terburuk ya pusing atau mual. Sekalipun jalannya mulus, marka garis tanpa putus akan lebih sering terlihat di sepanjang rute berbukit dan berkelok selama 2,5 – 3 jam.

Bagi yang punya dana dan nyali lebih bisa naik pesawat perintis jenis ATR rute Samarinda – Balikpapan yang ditempuh sekitar 30 menit –CMIIW- dengan dana sekitar Rp. 250.000.

Jalan tol Samarinda – Balikpapan sedang dalam tahap awal  pengerjaan, semoga nantinya akan mempermudah akses Samarinda – Balikpapan atau sebaliknya.

*inilah risiko Samarinda gak punya bandara sendiri*

Fenomena crop circle sedang hangat dibicarakan setelah temuan crop circle di lahan persawahan di Sleman, Yogyakarta. Efek crop memang dahsyat, tidak bisa diremehkan. Dengan crop yang tak menarik jadi menarik. Saya tak pernah pakai crop circle, karena yang ada hanya crop kotak. Yang ini bukan crop yang di persawahan itu melainkan fasilitas crop di Photoshop.

crop noun : a plant which is farmed or harvested: a fine crop of rice; We grow a variety of crops, including cabbages, wheat and barley.

Cropping ikut menentukan cerita dari sebuah foto. Fungsi crop adalah menghilangkan objek/bagian gambar yang dirasa mengganggu, mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari pesan/objek yang disampaikan (point of interest).

 

Cropping refers to the removal of the outer parts of an image to improve framing, accentuate subject matter or change aspect ratio.

Urusan gelar, banyak yang mati-matian memperjuangkannya demi status, demi gengsi atau apapun alasannya. Jual mobil, jual rumah, praktik jual beli ijazah, apapun itu demi sebuah gelar.

Dr.	DR	Prof	S.T
S.H	S.E	S.Pd	S.Ag
S.Komp	S.Sos	S.Psi	MM
M.Si	S.Farm	S.IP	S.Si
S.Hum	A.Md	MT	???

Namun, tak semua gelar harus diperjuangkan mati-matian saat belum mati. Mau gelar gratisan?

Tunggu saja, setiap orang akan mendapatkannya secara otomatis sebuah gelar Alm. ketika ajal sudah menjemput. Hahahaha...

tak ada maksud lain dari tulisan ini kecuali sebagai selingan

Kejutan terjadi di dunia penerbangan menyusul berita tentang Maskapai penerbangan nasional Mandala Airlines yang berhenti beroperasi karena lilitan utang. Padahal maskapai ini baru mengoperasikan rute barunya Balikpapan - Singapore beberapa waktu lalu, plus penambahan armada baru Airbus A320.

Mandala Airlines termasuk maskapai andalan untuk urusan pulang kampung rute BPN - JOG, PP. Selain karena harganya yang 'bersahabat' dan jarang delay, armada baru Airbus A320 memikat saya untuk tetap menggunakan maskapai in i dibandingkan dengan Beoing 737-900ER-nya ‘Singa Udara’

Selain Mandala Airlines, ada Batavia Air, Sriwijaya Air dan Lion Air yang melayani rute BPN-JOG namun hanya Mandala dan Batavia yang menggunakan Airbus A319/A320, yang lainnya masih menggunakan Boeing 737. Khusus Lion Air meskipun menggunakan armada baru Boeing 737-900ER yang punya 'body' lebih besar, namun justru kurang nyaman karena jarak antar kursi yang terasa lebih sempit dari Airbus A320.

Okelah, happy landing Mandala…

Samarinda sebagai ibukota propinsi Kalimantan Timur belum sepenuhnya pantas untuk menjadi ibukota propinsi. Soal bandara salah satu contohnya, sebagai ibukota propinsi sudah selayaknya memiliki bandara yang mampu didarati pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 737/Airbus A320.

Namun selama ini akses udara dari dan ke luar kota mengandalkan bandara Sepinggan, Balikpapan yang berstatus bandara Internasional yang kini mulai kurang memadai menampung jumlah penumpang yang tiap tahun meningkat.

Samarinda memang sudah memiliki bandara Temindung, namun kapasitas bandara Samarinda hanya bisa didarati pesawat perintis seperti Trigana Air yang melayani rute pendek antar propinsi di pulau Kalimantan.

Pembangun Bandara Samarinda Baru memang sudah terlaksana--setidaknya tahap pembebasan lahan-- namun seperti kebanyakan mega-proyek lainnya, bandara dengan nama Bandara Samarinda Baru (BSB) ini terbengkalai hingga kini tak ada kejelasan. Padahal, awalnya bandara ini direncanakan untuk menunjang pelaksanaan PON XVII 2008 lalu di Kalimantan Timur. Jembatan Mahulu pun sebagai jembatan alternatif rampung pembangunannya usia pelaksanaan PON XVII.

Di Kalimantan Timur ada 3 bandara yang bisa didarati pesawat sekelas Boeing  737/Airbus A320, selain Sepinggan ada bandara Juwata di Tarakan dan bandara Kalimarau, Berau.
Bila mega-proyek Bandara Samarinda Baru di Sei Siring tuntas tentu akan menstimulasi roda perekonomian di ibukota propinsi ini. Setidaknya akan mudah akses ke mana-mana :p

Fotografi memang menarik. Bagi yang memiliki dana lebih, membeli kamera sekelas DSLR adalah sebuah pilihan. Namun bagi yang berkantong pas-pasan tak perlu berkecil hati, masih ada cara untuk menghasilkan foto yang tak sekedar asal jepret dengan mengoptimalkan kamera saku. Setidaknya satu foto hasil jepretan kamera saku di acara PON XVII 2008 lalu menjadi buktinya ketika memikat juri lomba foto PON XVII 2008.

1. Tak Kenal Maka Tak Sayang
Kenali kamera saku, pelajari buku manual agar labih ‘satu hati’ dengan kamera. Pelajari kapan dan bagaimana menggunakan mode flash, mode macro, kapan menggunakan zoom, dan lain sebagainya. Gunakan resolusi yang terbesar.

2. Gunakan Optical Zoom
Bila membutuhkan fungsi zoom, gunakan fungsi optical zoom dan disarankan menghindari penggunaan digital zoom untuk menghindari efek blur dari getaran tangan. Bila memungkinkan sedikit mengalah dengan mendekati ke objek.

3. Atur Komposisi
Objek foto tak melulu berada di tengah, komposisi aturan sepertiga rule of third bisa menjadi salah satu pilihan komposisi.

4. Cari angel yang Berbeda
Cobalah untuk mencoba sudut pengambilan gambar yang berbeda dan bermainlah dengan imajinasi.

Istilah Men Behind Lens mungkin istilah yang tepat sebagai inti dari tips di atas. Perbanyak latihan untuk mengasah kepekaan ‘feeling’. Semoga bermanfaat dan selamat jeprat-jepret.

Peringatan keras bagi pelancong ke luar negeri yang hobi belanja di luar negeri. Seperti diberitakan sebelumnya mulai 1 Januari 2011 pemerintah menghapuskan biaya fiskal ke luar negeri di samping itu pemerintah memberlakukan biaya bea cukai untuk barang-barang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia (baca : oleh-oleh) dengan ketentuan tertentu.

Mulai 1 Januari 2011, pemerintah memperbarui aturan soal penerapan bea masuk atas barang-barang bawaan atau oleh-oleh dari luar negeri. Dalam aturan tersebut, bea masuk dikenakan bagi barang impor dengan nilai di atas US$250 per orang atau US$1.000 per keluarga. Ketentuan ini termuat dalam Peraturan Menteri Keuangan tentang Impor Barang yang Dibawa oleh Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Pelintas Batas dan Barang Kiriman yang diterbitkan pada 29 Oktober 2010 *sumber : vivanews.com

*kesimpulannya, pulang dari luar negeri ga perlu belanja yang macam-macam. Cukup belanjaan standar sebagai souvenir untuk keluarga dan kerabat*