Mereka Mendambakan THR

Bagi pekerja, yang ditunggu-tunggu menjelang lebaran adalah Tunjangan Hari Raya (THR). Pemerintah sendiri menghimbau para pengusaha untuk membayarkan uang THR kepada pekerja paling lambat H-7. Nah, bagi pekerja sendiri, hadirnya uang THR ini bisa memberikan solusi akan meningkatnya pengeluaran uang belanja untuk kebutuhan menjelang lebaran. Bahkan ada beberapa yang sudah mendamba-dambakan uang THR untuk dibelanjakan pakaian baru, hape baru atau yang lainnya.

Hal itu sah-sah saja namun ada yang lebih penting bagi penerima THR dibandingkan rencana-rencana untuk membelanjakannya. Akan lebih bermakna bila kita menikmati sebuah kemenangan dengan berbagi dan melihat ke bawah. Kata pak ustadz, sebagian dari harta kita ada hak mereka. Toh, jaman sekarang berbagai kemudahan telah memfasilitasi urusan zakat, baik zakat fitrah, zakat penghasilan maupun sodaqah.

By the way, saya jadi teringat dengan sebuah lagu karya Adam Subarkah.

Dia telah berdiri, coba berlari

Tak pernah dia jelang hidup yang inginkan

Kilau hari-hari dan birunya langit

Terhapus rasa indah, terpejam oleh lelah

Dalam lelahnya mata nikmat dunia menjelma

Sejenak dia berharap malam tanpa batas

Bunda selalu tanamkan jangan pernah meyerah

Jalani dan panjatkan, kelak syukur kau ucapkan

Pada diri-Nya ku mohonkan

Mudahkan hidupnya, hiasi dengan belai-Mu

Sucikan tangan-tangan yang memegang erat harta

Terangi harinya dengan lembut mentari-Mu

Buka genggaman yang telah menjadi hak mereka

Silakan klik di sini untuk informasi, panduan dan perhitungan zakat. klik di sini untuk informasi nomor rekening.

(gambar dicolong dari sini)